Salin Artikel

Kronologi Versi Pj Bupati Nduga, 15 Pekerja Bangunan Diancam KKB Sebelum Insiden Susi Air

Namia mengatakan, 15 pekerja itu diancam KKB pada Sabtu (4/2/2023). Para pekerja pembangunan Puskesmas Paro itu melaporkan insiden itu kepada perusahaan.

"Minggu (5/2/2023) sore saya mendapat telepon dari pelaksana pekerjaan pembangunan Puskesmas Paro bahwa terjadi pengancaman terhadap 15 karyawan yang membangun puskesmas," kata Namia di Timika, Rabu (8/2/2023).

Setelah mendapat informasi tersebut, Namia langsung berkomunikasi dengan sejumlah pihak.

"Saya mendapat informasi itu dan kami mulai berkomunikasi dengan berbagai pihak, kita harus menyelamatkan 15 orang tukang," ujarnya.

Namia mengaku tak tahu secara pasti rencana penjemputan belasan pekerja bangunan itu menggunakan pesawat Susi Air.

Meski begitu, ia mengetahui ada pesawat Susi Air yang berangkat ke Distrik Paro, Nduga, dari Timika, pada Selasa (7/2/2023).

"Kemarin (7/2/2023) ada pesawat Susi Air yang masuk ke Distrik Paro. Pesawat itu sampai di sana ternyata mau jemput tukang-tukang itu, tapi tiba-tiba ada aksi yang muncul dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. Setelah penumpang dari Timika sudah turun, mereka melakukan aksi membakar pesawat dan menahan pilot," tuturnya.

"Puji Tuhan, masyarakat dengan kasih yang luar biasa telah menyelamatkan tukang, mereka membawa jalan tukang menuju ibu kota kabupaten di Kenyam," ungkapnya.


Sebelum tiba di Kenyam, belasan pekerja bangunan itu ditemukan oleh helikopter TNI Polri.

Belasan pekerja itu lalu dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Dalam perjalanan ada bantuan dari TNI-Polri ada helikopter yang siap jemput dan hari ini mereka sudah dibawa ke Timika," ungkap Namia.

Namia menegaskan, belasan pekerja bangunan itu dievakuasi ke Timika menggunakan tiga helikopter milik TNI dan Polri.

Sebelumnya, Pesawat milik Susi Air dikabarkan terbakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

"Benar ada pesawat terbakar," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Sementara Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti menyatakan pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat dan GPS milik pilot diketahui masih hidup.

"Pada pukul 08.05 WIT, pihak pabrikan menginformasikan bahwa melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/08/192850178/kronologi-versi-pj-bupati-nduga-15-pekerja-bangunan-diancam-kkb-sebelum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke