Salin Artikel

5 Daftar Nama Tarian Jambi, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ada sejumlah tarian Jambi yang masih bertahan hingga saat ini.

Tarian Jambi tersebut digunakan dalam berbagai acara, seperti menyambut tamu, acara adat, maupun pertunjukan seni.

Tarian Jambi menjadi bagian kekayaan budaya di wilayah Jambi.

Berikut ini adalah sejumlah nama tarian Jambi. 

Nama Tarian Jambi

1. Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih adalah tari tradisional khas Jambi yang digunakan untuk menyambut tamu.

Tari adat Jambi ini ditarikan oleh penari wanita dengan gerakan lemah lembut, sambil membawa ceramo atau wadah.

Gerakan tari Sekapur Sirih melambangkan penghormatan kepada tamu terhormat yang berkunjung ke Jambi.

Tarian tersebut menceritakan mengenai gadis-gadis Jambi yang sedang berias dan bersiap untuk menyerahkan pemberian berupa Sekapur Sirih.

2. Tari Kubu

Tari Kubu berasal tari tradisional yang berasal dari suku Kubu.

Suku Kubu merupakan suku yang menetap di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Dimana, kehidupannya masih nomaden di sekitar hutan Taman Nasional Bukit Duabelas.

Tari Kubu lahir dari upacara pengobatan saat ada salah satu warganya yang sakit parah.

Mereka beranggapan bahwa orang yang sakit tubuhnya tengah dirasuki roh jahat.

Gerakan tari Kubu bertumpu pada gerakan tangan dan hentakan kaki.

Pada bagian akhir tarian digambarkan mengenai seorang yang terserang penyakit, kemudian diangkat secara beramai-ramai dan didoakan melalui mantera-mantera.

Selanjutnya, penari akan membuat formasi melingkar dengan orang yang terkena penyakit berada di tengahnya.

3. Tari Kisan

Tari Kisan adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Bangko dan Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Tarian tersebut menggambarkan masyarakat Jambi yang mengolah padi menjadi beras.

Tari Kisan ditarikan oleh remaja putri.

Tarian yang belum diketahui penciptanya ini telah ditata ulang oleh Daswar Edi pada tahun 1980 dan Darwan Asri pada tahun 1983.

4. Tari Rentak Besapih

Tari Rentak Besapih menggambarkan rentak langkah dari berbagai etnis untuk menjadi kesatuan yang utuh dalam menjalani kehidupan bersama, seperti bekerja sama dan tolong menolong.

Tarian tersebut juga menggambarkan Provinsi Jambi merupakan provinsi yang aman.

Jumlah penari yang memperagakan tarian ini sebanyak delapan hingga sepuluh orang.

Para penari tersebut menggunakan busana atau pakaian adat Melayu Jambi dengan hiasan di bagian kepala dan kain tenun Melayu.

5. Tari Inai

Tari Inai adalah tarian sakral yang dilakukan dalam upacara pengantin masyarakat Melayu, di Jambi, Kepulauan Riau, dan wilayah Melayu lainnya.

Tari Inai dilakukan secara berbeda antara daerah Melayu satu dengan yang lainnya,

Di Jambi, tari Inai dibawakan secara berpasang-pasangan, namun ada juga yang menarikan secara tunggal.

Gerakan tari Inai bersumber dari gerakan silat.

Biasanya tari Inai dilakukan usai pengucapan ijab kabul, namun ada juga yang menarikan pada saat pemasangan inai sebelum resepsi atau bersanding di pelaminan.

(Editor: William Ciputra)

Sumber:

kikomunal-indonesia.dgip.go.id

regional.kompas.com

 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/08/160145278/5-daftar-nama-tarian-jambi-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke