Salin Artikel

Pemancing yang Terseret Ombak di TWA Gunung Tunak Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Penyu

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar perairan Gili Penyu, tidak jauh dari lokasi jatuh.

"Ditemukan mengambang pukul 09.00 Wita, sekitar 100 meter arah selatan dari lokasi kejadian," Kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Wahyu menyatakan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari ketiga pencarian.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke pantai Teluk Bumbang, menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan selanjutnya diserahkan ke pihak medis untuk dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Kamisun (35) dilaporkan hilang diterjang ombak saat memancing ikan dari atas tebing Teluk Ujung, TWA Gunung Tunak, Lombok Tengah, Minggu (5/2/2023).

Tim rescue Pos Siaga SAR Kuta Mandalika bersama unsur dari TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, masyarakat dan nelayan setempat telah melakukan pencarian sejak Senin (6/02/2023).

Tim SAR juga menerjunkan tim penyelam dan melakukan pencarian di permukaan air.

Proses pencarian korban sempat terkendala Cuaca hujan dan angin kencang di sekitar lokasi kejadian.

"Kendala selama pencarian, angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat," kata Wahyu.

Jenazah korban akhirnya ditemukan pada hari ketiga pencarian.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/08/105857578/pemancing-yang-terseret-ombak-di-twa-gunung-tunak-ditemukan-meninggal-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke