KOMPAS.com - Seorang perangkat desa babak belur karena diamuk massa usai kepergok mencuri uang Rp 340.000 di Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pelaku berinisial SY yang menjabat Perangkat Desa Parakan, Kecamatan Karangrayung itu tertangkap warga di kandang ayam berjarak sekitar 200 meter dari lokasi dia mencuri.
Pelaku yang berusia 42 tahun kemudian dibawa ke kediaman kepala desa setempat, hingga lantas diserahkan ke Polsek Penawangan.
Kronologi pencurian
Kapolsek Penawangan, AKP Darmono menyampaikan aksi pencurian SY terjadi pada Jumat (3/2/2023) siang sekitar pukul 14.00.
Dia membenarkan SY adalah Perangkat Desa Parakan.
"Uangnya Rp 340.000, baru buka dompet mau ambil uang terus ketahuan orang. Dompet dibuang dan lari," kata Darmono.
Darmono menjelaskan, kasus pencurian ini tak sampai berproses hukum lantaran kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
"Jadi berakhir Restorative Justice (RJ). Sesuai Edaran Mahkamah Agung kalau pencurian di bawah Rp 2,5 juta tidak harus ke jalur hukum dan korban menerima," ungkap dia.
Aksi pencurian pelaku ini diketahui baru sekali dilakukan karena iseng.
"Pelaku baru sekali mencuri, alasannya hanya iseng spontanitas," ujar dia.
Kesaksian warga
Pemilik warung kopi di Desa Bologarang, Menik, menyampaikan, sebelum kejadian, pelaku yang datang mengendarai motor mampir untuk jajan kopi dan rokok di tempat usahanya.
Belakangan, pelaku terlihat berjalan mondar-mandir ke belakang warung di tepi sungai.
"Ngakunya mau cari petani yang panen brambang. Dia bolak-balik ke tempat parkir motor warga yang memancing di sungai. Dia kemudian kepergok mengambil dompet di jok motor. Dompetnya dibuang, terus kabur lari dan motor ditinggal," kata Menik.
Video aksi pencurian
Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar luas di perpesanan WhatsApp, perangkat desa pria itu lari terbirit-birit dikejar warga di jalan desa.
Pelaku berkaus biru, bercelana hitam tanpa alas kaki itu kemudian melarikan diri masuk ke kawasan kandang ayam.
Terlihat berkali-kali ia jatuh bangun sampai akhirnya tertangkap oleh massa dan sempat menjadi bulan-bulanan.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Ardi Priyatno Utomo)
https://regional.kompas.com/read/2023/02/06/225850378/kronologi-perangkat-desa-diamuk-massa-karena-curi-uang-warga-sempat-jajan