Salin Artikel

Isak Tangis Iringi Pemakaman Siswa SD yang Tewas Tertembak Senapan Angin di Maluku

Pemakaman bocah berusia 12 tahun itu diwarnai isak tangis keluarga dan teman-teman korban.

Saat jenazah hendak dibawa ke pemakaman, teman-teman korban dan para guru membentuk pagar betis di sisi kiri dan kanan untuk melepas korban. Pihak sekolah juga membawa papan bunga dukacita.

“Korban sudah dimakamkan tadi siang,” kata Wakil Kepala Polres Seram Bagian Timur Kompol Muhamad Musaad kepada wartawan, Senin.

Musaad dan sejumlah perwira Polres Seram Bagian Timur, para tokoh agama, adat, pihak sekolah dan rekan-rekan korban juga ikut mengantar korban hingga ke liang lahat.

Menurut Musaad, korban meninggal dunia karena kelalaian temannya, FK (14), yang diduga menembak korban dengan senapan angina dari jarak dekat.

“Saya selaku Wakapolres atas nama pimpinan Polres SBT mengucapkan bela sungkawan atas meninggalnya Almarahum Fashjirin Rumadaul,” katanya.

Sementara Kepala SD Negeri 1 Kian Darat Jafar Sehwaky mengakui semasa hidupnya almarhum sangat baik dan sopan terhadap para guru maupun teman-temannya.

“Almarhum ini sangat sopan dengan para guru dan teman-temannya,” akunya.

Meski merasa sangat kehilangan, tetapi Jafar mengakui bahwa apa yang telah terjadi telah menjadi ketetapan Tuhan yang tak bisa diubah.

Ia pun mendoakan agar korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Kita yakini bahwa semua yang terjadi bagi almarhum adalah kehendak Yang Maha Kuasa  kita semua doakan semoga Almarahum mendapat tempat yang terindah di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Korban ditembak dengan menggunakan senapan angin jenis PCP  4,5 mm dari jarak satu meter. Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Adapun pelaku melakukan hal itu tanpa menyadari bahwa senjata yang dibidik ke bagian kepala korban berisi peluru.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/06/170448178/isak-tangis-iringi-pemakaman-siswa-sd-yang-tewas-tertembak-senapan-angin-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke