Bertemu Menhub, Pj Bupati Aceh Utara Minta Citilink Kembali Terbang ke Bandara Sultan Malikussaleh

Permintaan itu dilontarkan saat bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Aceh Utara, Jumat (3/2/2023).

Selain itu, Azwardi meminta perpanjangan landasan pacu Bandara Sultan Malikussaleh sehingga bisa mendarat pesawat berbadan besar.

“Pengembangan Bandara Malikussaleh meliputi perpanjangan landasan pacu (runway), renovasi terminal, dan perluasan tempat parkir pesawat (apron) agar pesawat berbadan lebar dapat mendarat di bandara ini,” sebut Azwardi dalam siaran persnya, Minggu (5/2/2023).

Menurut Azwardi, Budi Karya Sumadi setuju usulan perpanjangan bandara dan penambahan jumlah maskapai.

Namun, perlu pertemuan lanjutan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.

“Kita kawal terus prosesnya, sehingga bandara Malikussaleh akan dapat landing jenis pesawat Boeing, menjadi dry port dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Penambahan maskapai Citilink diperlukan untuk melayani masyarakat dari sejumlah kabupaten dan kota seperti Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, dan Aceh Timur.

“Dengan bertambahnya maskapai, maka tingkat kunjungan wisatwan akan bertambah juga,” pungkas Azwardi.

Sekadar diketahui, rute Bandara Sultan Malikussaleh ke Bandara Kuala Namu Medan hanya dilayani maskapai Wings Air dengan menggunakan pesawat jenis ATR kapasitas 70 penumpang.

Sebelumnya, maskapai Citilink turut melayani rute ini, tapi dihentikan sejak 2020 karena pandemi Covid-19.