Salin Artikel

"Oro Oro Kesongo" di Blora Meletus, Sempat Gegerkan Warga

Setidaknya dalam seminggu terakhir, sudah terjadi erupsi selama tiga hari yakni pada Jumat, Sabtu hingga Minggu.

"Terjadi tiga hari berturut-turut. Tadi malam terjadi lagi erupsi sekitar jam 01.00, dini hari," ucap Ranto selaku penggarap lahan samping Oro Oro Kesongo saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Dirinya mengatakan dalam sekali erupsi, biasanya terjadi tiga kali letusan dengan ketinggian bervariasi. Namun, pada akhir-akhir ini, erupsi Oro Oro Kesongo tingginya sekitar 5 meter.

"Durasi rata-rata satu menit, untuk ketinggian enggak terlalu besar sekitar 5 meter," kata dia.

Ranto yang juga merupakan perangkat Desa Gabusan tersebut menjelaskan peristiwa meletusnya kawah lumpur Kesongo biasanya terjadi beberapa kali dalam setahun.

"Musiman, setahun dua hingga tiga kali erupsi dengan tiap kali erupsi dua sampai tiga hari. Penyebabnya sudah dipastikan alami, ada gas di dalamnya," terang dia.

"Tidak ada korban dalam letusan tersebut," ujar dia.

Dalam video meletusnya kawah lumpur Kesongo yang direkam oleh warga sekitar, tampak terjadi erupsi beberapa. 

"Kesongo aktif neh mas iki, ya Allah Gusti Kesongo aktif neh tambah gede iki, kae delengen kae (Kesongo aktif lagi ini, ya Allah aktif lagi tambah besar ini, lihat saja itu)," kata warga yang merekam detik-detik erupsi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/06/092651978/oro-oro-kesongo-di-blora-meletus-sempat-gegerkan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke