Hadiri Perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival, Ridwan Kamil Pamit ke Warga

Perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival dibuka dengan pemukulan gong dan pengibaran bendera merah putih oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo bersama RK, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

CGM-BSF kali ini mengangkat tema Unity In Diversity atau Ajang Budaya Pemersatu Bangsa. Sebanyak 73 kelompok seni memeriahkan parade seni budaya lewat atraksi di Jalan Suryakencana.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyampaikan, Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023 sebagai wajah terbaik dalam menjaga keberagaman.

"Setelah vakum dua tahun, akhirnya festival keberagaman CGM di Kota Bogor bisa terselenggara, yang saya angap terbaik di Jabar. Nilainya 9 dari 10," ucap RK saat memberi sambutan dihadapan para hadirin, Minggu.

"Ini adalah wajah terbaik se-Jawa Barat yang diwakilkan Kota Bogor dalam menjaga Pancasila, menjaga bhineka, memelihara keberagaman dalam kedamaian," imbuhnya.

Ridwan Kamil pamit

Ridwan Kamil mengaku merasakan pembangunan Kota Bogor berkembang pesat. Dalam kesempatan itu, RK juga berpamitan kepada masyarakat dari jabatan sebagai gubernur yang akan berakhir pada September 2023.

Ridwan Kamil mengaku sudah bekerja maksimal dalam membangun Jawa Barat, khususnya Kota Bogor.

"Tahun ini adalah tahun terakhir saya sebagai Gubernur Jabar, saya dilantik September 2018 dan berakhir September 2023. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya juga mohon pamit," ucap RK.

Ridwan pun meminta istrinya, Atalia, mendampinginya untuk foto perpisahan di atas panggung utama Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023.

"Kemarin kami resmikan tempat danau terindah, Situ Gede. Sebelumnya, saya pribadi mendesain Alun-alun Kota Bogor di sebelah stasiun kereta api. Kami haturkan juga karya Pemprov Jabar berupa Creative Center buat anak-anak muda Kota Bogor. Kami juga membangun gedung RSUD untuk kesehatan," ungkapnya.

"Dan Insya Allah tahun ini Rp 50 miliar untuk Jembatan Otista agar tidak macet lagi bagi warga Kota Bogor. Dan juga pembangunan SMA baru nanti juga akan kita hadirkan," tambahnya.

Ridwan mengaku banyak kekurangan selama menjabat sebagai gubernur. Ia memohon izin menyampaikan perpisahan.

Pria yang karib disapa Emil itu menyampaikan pantun perpisahan kepada warga Jabar, khusus warga Kota Bogor.

"Sampuransun kami haturkan dengan khidmat, silaturahmi berseragam kain sajen. Lima tahun kami memimpin Jawa Barat, lebih kurangnya kami mohon maaf lahir dan batin," ucap RK berpantun.

Emil berharap tetap akrab dengan warga, meski sudah tidak jadi gubernur.

"Tetap menyapa ya kalau bertemu dan saya pastikan diberi selfie, yang penting tangan jangan dicakar ama ibu-ibu. Jaga jarak. Apapun jabatan dunia hanya sementara. Kami ingin menjadi pemimpin yg memberi manfaat seluas-luasnya selama kami diberi Allah kekuasaan," terang Emil.