Salin Artikel

Hujan Deras Guyur Kabupaten Kupang, Tembok Penahan Tanggul Jebol

Akibatnya, ribuan rumah di wilayah itu terancam terendam banjir.

"Tembok penahannya jebol sejak Sabtu (4/2/2023) kemarin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

Ambrosius telah turun ke lokasi melihat kondisi wilayah tersebut. Menurutnya, permukiman warga di sekitar lokasi bisa terdampak jika tak segera ditangani.

Ambrosius menyebut, warga Dusun 03, Kelurahan Oesao, dipastikan mengungsi karena jarak patahan yang jebol dengan saluran irigasi sekitar 50 centimeter.

"Tadi kita sudah ukur tembok penahan yang jebol itu 42 meter," ujar Ambrosius.

Tanggul yang jebol itu, kata Ambrosius, dibangun untuk mengairi persawahan warga di Kecamatan Kupang Timur.

"Kalau sudah jebol begini pasti perumahan warga, ternak, dan juga hasil pertanian pasti terendam banjir," ungkap dia.

Untuk mengatasi hal itu, Ambrosius mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.

Rencananya kata Ambrosius, BWS akan ke lokasi untuk melakukan penanganan sementara pada Senin (6/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/02/05/205720378/hujan-deras-guyur-kabupaten-kupang-tembok-penahan-tanggul-jebol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke