Salin Artikel

Kirab Budaya Cap Go Meh 2023 Bakal Keliling Kota Cirebon, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus

CIREBON, KOMPAS.com – Perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh di Kota Cirebon akan berlangsung pada Minggu (5/2/2023).

Rombongan iring-iringan Joli, Barongsai, Liong, yang dikolaborasikan dengan berbagai pertunjukan tradisional lainya, akan mengelilingi Kota Cirebon.

Kirab Budaya Cap Go Meh merupakan puncak perayaan pergantian Tahun Baru Imlek.

Diprediksi, Kirab Budaya ini akan berlangsung sangat meriah dan menjadi pusat perhatian banyak warga, terlebih pemerintah telah mencabut pembatasan aktivitas.

Sekretaris Panitia Imlek dan Kirab Budaya Cap Go Meh 2023 Wihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Richard Dharma Pekasa, menyampaikan, pihaknya merasa sangat bahagia akan dapat melaksanakan Kirab Budaya Cap Go Meh setelah terhenti selama pandemi Covid-19.

“Kami prediksi, besok akan ramai dan meriah. Teman-teman dari berbagai elemen, semisal Laskar Macan Ali, teman-teman di Keraton, pekerja seni dan kebudayaan, sudah menyampaikan akan ikut iring-iringan,” kata Richard, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Dia menyebut, seluruh persiapan di Wihara Dewi Welas Asih, dan juga Wihara lainnya sudah matang.

Termasuk dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Cirebon dan juga satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk Pemerintah Kota Cirebon, yang mendukung kegiatan ini. Kepolisian juga, kami ucapkan terima kasih yang telah membantu lalu lintas saat berlangsung Cap Go Meh, dan juga kami mohon maaf kepada pengguna jalan apabila sempat tersendat saat berlangsung Cap Go Meh,” ungkap Richard.

Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja, menyampaikan, rombongan Kirab Budaya Cap Go Meh 2023 ini akan bergerak dari Wihara Dewi Welas Asih, masuk jalan Pasuketan, Pekiringan, Parujakan, Sukalila Selatan, Karanggetas, Jagabayan, Winaon, Kanoman, Talang, Taman Kebumen, dan kembali ke Wihara Dewi Welas Asih.


Polres Cirebon Kota, kata Triyono, telah menyiapkan sistem buka tutup arus di beberapa titik simpul kepadatan.

Untuk itu, Polres Cirebon Kota menurunkan sekitar 60 personel yang tersebar di beberapa titik.

“Semisal, kendaraan besar dari arah jalan Kalijaga yang hendak ke arah Jalan Samadikun, akan dialihkan sementara ke Jalan By Pass Brigjen Dharsono. Kendaran kecil boleh masuk tapi akan dialihkan ke Jalan Pulasaren di titik SPBU Cangkol,” kata Triyono, Jumat (3/2/2023).

Kemudian, kata Triyono, jalan KS Tubun, Jalan Prujakan, dan beberapa jalan lain juga akan dilakukan sistem buka tutup arus.

Sejumlah petugas akan disiagakan untuk membantu arus lali lintas warga agar tidak terjadi penumpukan.

Triyono menyampaikan, sistem buka tutup arus ini hanya diberlakukan selama empat jam, saat Kirab Budaya Cap Go Meh berlangsung.

Setelah itu, arus akan kembali normal. Dia menghimbau agar pengguna jalan memperhatikan informasi agar lebih mengefektifkan jalur yang akan dituju.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/04/193246678/kirab-budaya-cap-go-meh-2023-bakal-keliling-kota-cirebon-polisi-berlakukan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke