Salin Artikel

Diminta Luhut, Nono Siap Ikuti Olimpiade Matematika Dunia Mewakili Indonesia

KUPANG, KOMPAS.com - Caesar Hendrik Meo Tnunay atau yang biasa di sapa Nono (7), juara sempoa dunia di ajang International Abacus World Competition 2022, saat ini sedang mempersiapkan diri mengikuti olimpiade matematika tingkat dunia.

Informasi itu disampaikan ibu kandung Nono, Nuryati Ussanak Seran, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/2/2023).

"Untuk jadwal olimpiadenya kita belum tahu, tapi saat ini Nono sedang persiapan," kata Nuryati.

Menurut Nuryati, Nono diminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, untuk mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan matematika tingkat dunia.

Permintaan Luhut, lanjut Nuryati, disampaikan melalui fisikawan Indonesia, Profesor Yohanes Surya.

Nuryati mengaku, permintaan Yohanes Surya disampaikan saat dia dan Nono berada di Jakarta pekan lalu.

"Waktu diminta Profesor Yo, saya tidak langsung menjawab. Saya baru iyakan, setelah persetujuan keluarga dan bapaknya Nono," ujar Nuryati.

Untuk persiapan mengikuti lomba itu, Nono akan bertemu dengan Yohanes Surya dan akan dilatih selama 10 bulan lamanya.

"Nanti masih pelatihan lagi, karena ini untuk kelas 4 dan 5. Nono ikut kelas akselerasi lompat kelas. Sepertinya Nono peserta termuda nanti," ujar dia.

Untuk itu, sambung Nuryati, pekan depan pihak keluarga besar akan menggelar acara syukuran keberhasil Nono menjuarai kejuaraan sempoa dunia, sekaligus mendoakan Nono untuk berhasil dalam olimpiade matematika nanti.

"Mohon dukungan dan doa buat Nono, sehingga bisa lancar mengikuti olimpiade nanti," kata Nuryati.

Sebelumnya, Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi sempoa tingkat dunia tersebut di Kantor Gubernur NTT, Selasa (10/1/2023).

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG Amerika Serikat Juli Agustar Djonli, Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa.

Kemudian, Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), Budi Prihantoro, Person in Charge (PIC) YPA-MDR Area Kabupaten Kupang Lilik Harjanto.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera, para Kepala Sekolah, guru, serta siswa-siswi SD dan SMP penyandang bantuan donasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Kupang.

Nono mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dollar AS .

Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.

Prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Walaupun di luar sana kita masih dianggap provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah Internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” kata Viktor bangga.

"Hari ini, Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan," sambung Viktor.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/04/181205078/diminta-luhut-nono-siap-ikuti-olimpiade-matematika-dunia-mewakili-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke