Detik-detik Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, Camry yang Disopiri Anak ASN Hantam Pohon dan Tiang Reklame

KOMPAS.com - Mobil dinas milik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jambi mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan keterangan polisi, mobil Toyota Camry tersebut dikemudikan oleh seorang pelajar SMA berinisial MS (17). Saat kejadian itu, MS tengah bersama teman wanitanya, TA (16).

MS diketahui merupakan anak dari aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Jambi.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, kejadian itu diduga bermula dari penggerebekan yang dilakukan warga terhadap kedua remaja itu.

"Berdasarkan keterangan pengendara Toyota Camry yang masih berusia 17 tahun (MS), dia bersama teman wanitanya (TA) yang berusia 16 tahun sedang berpacaran di dalam mobil di kawasan bandara lama. Kemudian datang beberapa orang laki-laki menggerebek," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Usai kejadian itu, MS memacu mobil dinas tersebut.

Ketika melaju di dekat pintu masuk bandara lama, mobil bernomor polisi BH 1842 Z itu menabrak pohon dan beton di badan jalan. Tabrakan membuat pohon roboh dan ban mobil pecah.

Lalu, pengemudi membawa mobil itu mengarah ke simpang Adipura menuju Rumah Sakit Siloam. Akan tetapi, karena bannya pecah, mobil hilang kendali, lalu menabrak tiang reklame. Mobil lantas berputar arah dan menabrak Toyota Calya BH 3056 XX.

Menurut keterangan pemilik mobil Calya, Simatupang, Camry tersebut diduga sempat dikejar oleh sejumlah orang.

"Katanya sebelum kecelakaan, lebih dulu nabrak pohon, karena katanya sempat dikejar orang," ucapnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jambi.

Simatupang menuturkan, kondisi penumpang wanita dalam mobil dinas itu tanpa busana.

"Iya enggak ada pakai baju sama celana, bahkan sarung saya mau diambil buat nutupin untuk masuk ke rumah sakit," ungkapnya.

Terkait informasi soal adanya penggerebekan sebelum mobil dinas DPRD Jambi kecelakaan, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi akan menyelidiki kabar tersebut.

"Informasinya kan seperti itu (ada penggerebekan), setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap. Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," tuturnya, dilansir dari Tribun Jambi.

Eko menjelaskan, polisi juga tengah mendalami kabar adanya wanita tanpa busana dalam mobil dinas itu.

"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," terangnya.

Sekretaris Dewan DPRD Jambi Amir Hasbi mengungkapkan, saat kecelakaan itu, mobil dinas tersebut dipakai tanpa sepengetahuan ibu pengendara.

"Mobil ini dipakai tanpa sepengetahuan ibunya (Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Dewan DPRD Jambi)," bebernya.

Amir menyampaikan, pihaknya bakal mempelajari kecelakaan tersebut. Ia menerangkan, tidak menutup kemungkinan pejabat Sekwan DPRD Jambi itu bakal disanksi.

"Kita belum bisa memutuskan, karena kita pelajari juga aturannya. Kemudian kita pelajari seperti apa sebenarnya terjadi," sebutnya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara menderita luka lecet pada siku tangan kiri dan kaki kanan, serta memar di mata kanan. Sedangkan, teman perempuannya mengalami luka memar di bahu dan luka patah kaki kiri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor: Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJambi.com