Salin Artikel

Buruh di Grobogan Protes ke Bosnya Warga India soal Kerja Lembur Tak Dibayar, Kemenaker Buka Suara

"Merespons pemberitaan keluhan karyawan kerja lembur tetapi mengaku tidak dibayar, Kemnaker sangat prihatin kok masih terjadi hal ini," kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang dalam rilisnya, Jumat (3/2/2023).

Menurut Haiyani, Kemenaker sudah berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi Jawa Tengah agar segera menurunkan Pengawas Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke perusahaan.

"Jika terbukti benar, maka harus dipastikan haknya kerja lembur dibayar penuh oleh perusahaan, sesuai ketentuan. Terhadap pelanggaran yang dilakukan pengusaha harus diproses hukum secara tegas. Kita terus melakukan koordinasi dengan Disnaker Jateng untuk memastikan kasus tersebut," tegas Haiyani.

Saat ini, kata Hariyani, Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Jateng masih berupaya mengumpulkan keterangan secara detail untuk mengetahui apakah ditemukan adanya pelanggaran atau tidak.

"Termasuk tindakan hukum terhadap pengusaha sesuai ketentuan. Disnaker Jawa Tengah dan Disnaker Grobogan berkolaborasi untuk menangani kasus ini," pungkas Haiyani.

Video amatir yang merekam seorang wanita buruh PT Sai Apparel Industries di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mencak-mencak kepada bosnya yang berkebangsaan India viral di media sosial.

Diduga pekerja pabrik garmen itu menerima kekerasan verbal dan kerja paksa tanpa dibayar.

Salah satunya diposting oleh akun TikTok @wongsepelee19 yang hingga Jumat sudah ditonton lebih dari 15 juta kali. Video itu berjudul "pabrik elit bayar lembur syulit" dengan disertai keterangan : "merdeka untuk kalangan atas, merana untuk kelas bawah. #ptsaiapparelindustries #kulipabrik #buruhbergerak".

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/173651878/buruh-di-grobogan-protes-ke-bosnya-warga-india-soal-kerja-lembur-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke