Salin Artikel

Salah Satu Huruf, Nama Daerah di Indonesia Ini Akan Diubah

Proses perubahan nama saat ini masih menunggu hasil sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali mengatakan, penetapan perubahan nama menjadi penting agar tidak ada lagi simpang siur dalam penyebutan.

"Agar tidak adalagi kata-kata Muntok atau Mentok. Cukup penyebutan satu kata yakni Mentok," kata Ali kepada Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Ali menuturkan, penulisan dan pelafalan kata Mentok selaras dengan UU No.5/2003 Pasal 10 Ayat 3.

Keabsahan administrasi perubahan nama Muntok ke Mentok menunggu pengesahan Perda Hari Jadi Kota Mentok diparipurnakan oleh DPRD Bangka Barat.

Ali menyebutkan, Raperda itu saat ini sedang difinalkan tim Pansus DPRD.

"Saat ini Raperda Hari Jadi Kota Mentok sedang digodok oleh tim Pansus DPRD Kabupaten Bangka Barat. Dan tentu tim pansus memiliki pandangan dan kajian tersendiri. Kita serahkan semuanya kepada tim Pansus," sebut Ali.

Perda ini nantinya akan menjadi acuan perubahan administrasi nama Muntok ke Mentok.

"Kami masih menunggu hasil finalisasi dari tim Pansus DPRD Kabupaten Bangka Barat. Kami sangat berharap dukungan tim pansus serta seluruh pimpinan dan anggota DPRD agar Raperda ini dapat di paripurnakan," harap Ali.

Ali memastikan, pengajuan perubahan ini adalah wujud kerja sama semua pihak.

"Perubahan ini adalah harapan kita bersama dengan pimpinan daerah," ujar mantan Kabag Protokoler Pemprov Bangka Belitung itu.

Selama ini penggunaan kata Muntok terpengaruh penulisan dalam bahasa Belanda, sementara dialek masyarakat menyebut dengan kata Mentok.

Daerah Mentok merupakan salah satu destinasi sejarah nasional.

Saat perang kemerdekaan berkecamuk, pernah menjadi lokasi pengasingan sejumlah tokoh bangsa.

Termasuk juga yang diasingkan kala itu tokoh proklamator Bung Karno dan Bung Hatta.

Pemerintahan kolonial Belanda membangun daerah Mentok karena kaya akan timah dan rempah-rempah.

Di daerah itu masih bisa ditemukan berbagai peninggalan khas Eropa seperti Pesanggrahan Menumbing dan Mercusuar Tanjung Kalian yang masih beroperasi hingga saat ini.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/165621278/salah-satu-huruf-nama-daerah-di-indonesia-ini-akan-diubah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke