Salin Artikel

12 Remaja Anggota Geng Motor di Pekanbaru Lakukan Begal, Celurit hingga "Double Stick" Disita

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 12 remaja anggota geng motor yang melakukan aksi begal di Kota Pekanbaru, Riau, ditangkap polisi.

Penangkapan para pelaku dilakukan tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan, pada Rabu (1/2/2023).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan, 12 remaja geng motor ini terlibat kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) di tiga lokasi di wilayah Pekanbaru.

"Mereka melakukan aksi begal pada Minggu (29/1/2023) dini hari di tiga lokasi yaitu di Jalan Tuah Karya, Jalan SM Amin, dan Jalan Baung," kata Pria kepada wartawan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Jumat (3/2/2023).

Dari 12 tersangka, sepuluh orang masih anak di bawah umur, 18 tahun ke bawah dan pelajar SMA/SMK. Sementara dua orang lainnya dewasa, tertua berusia 23 tahun.

Keduabelas tersangka, berinisial: DA (23), MDS (18), MHA (17), IS (17), HF (16), FSY (17), FS  (16), F (18), WES (21), RS (15), DS (18) dan YS (16).

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 bilah celurit, 3 buat double stick, dan 8 unit sepeda motor.

Pria menjelaskan, para pelaku merupakan anggota geng motor di Kecamatan Payung Sekaki dan Rumbai, Pekanbaru.

Mereka awalnya berkumpul. Setelah itu, mereka keluyuran tengah malam di jalanan.

Ketika melihat ada pengendara sepeda motor, mereka langsung memberhentikan dengab paksa dan melakukan begal.

"Ada beberapa korban yang dibegal pelaku. Mereka memukul korban, lalu merampas handphone dan sepeda motor korban," sebut Pria yang didampingi Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan dan Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama.

Adapun, motif pelaku adalah untuk mendapatkan uang dengan cara membegal orang di jalan.

"Motif mereka untuk mencari uang, dan ada juga pelaku yang hanya ikut-ikutan," ungkap Pria.

Dia mengatakan, selain 12 pelaku, masih ada pelaku lainnya yang diburu petugas sebanyak 11 orang.

"Ada 11 orang DPO (Daftar Pencarian Orang), termasuk otak pelaku," sebut Pria.

Untuk 12 orang pelaku, kata Pria, dijerat dengan Pasal 365 jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sementara itu, Pria Budi mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi geng motor di Pekanbaru.

Pihaknya juga meminta para orangtua, supaya mengawasi anak-anaknya.

"Kami minta kepada orangtua, agar berperan aktif mengawasi pergerakan anak-anaknya," tutup Pria.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/161029978/12-remaja-anggota-geng-motor-di-pekanbaru-lakukan-begal-celurit-hingga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke