Kapal tanpa awak yang ditemukan warga di Pantai Parang Ireng Resort Pancur SPTN 1 TNAP masuk Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo itu, teridentifikasi berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.
Terungkapnya identitas kapal misterius dengan nomer lambung GT15No795/IaZ005Ga6034/N itu, berdasar hasil penyelidikan Satpolairud Polresta Banyuwangi.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Mashyur Ade melalui Kanit Gakkum Aiptu Erman Wahyudi, mengatakan, dari penjelasan Syahbandar Pelabuhan Perikanan Cilacap, kapal itu berlayar dari Cilacap pada 19 Oktober 2022 silam.
"Kapal motor itu menuju fishing ground atau spot pemancingan di kawasan Pantai Selatan Cilacap," kata Erman, Jumat (3/2/2023).
Namun saat berada di tengah laut, kondisi cuaca sedang buruk. Sehingga pada Desember 2022 Kapal Motor Gunung Baru I tersebut terbalik hingga kemudian tenggelam.
Beruntungnya seluruh anak buah kapal (ABK) berhasil selamat setelah dievakuasi oleh kapal lain yang saat itu berangkat melaut bersama.
"Kapal tersebut sempat digandeng, namun karena ombak besar kapal tersebut akhirnya dilepas," ungkap Aiptu Erman.
Sekitar sebulan dilepas, akhirnya pada 31 Januari 2023, KM Gunung Baru I ditemukan oleh warga terdampar di perairan selatan Pantai Alas Purwo Banyuwangi.
Kapolsek Tegaldlimo, IPTU Lita Kurniawan mengatakan, kapal itu ditemukan warga pada Selasa (31/1/2023) malam sekitar pukul 21.30 Wib.
"Namun baru dilaporkan warga ke petugas pada Rabu hari ini," kata Lita, Rabu (1/2/2023).
Menurut Lita, kapal itu pertama kali ditemukan oleh Mandra (36), nelayan asal Kecamatan Bangorejo pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 06.00 Wib.
Saat itu saksi melihat KM Gunung Baru 1 tersebut sudah dalam posisi menepi di pinggir pantai.
"Saksi lalu menyampaikan apa yang dilihatnya itu kepada Sumarni, salah satu petugas TNAP. Oleh TNAP penemuan itu dilaporkan ke Polsek Tegaldlimo," ungkap Lita.
Usai mendapat laporan, aparat langsung bergegas menuju ke lokasi.
"Setelah kita cek, ternyata di dalam kapal tersebut kosong dan tidak ada orang sama sekali," ujarnya.
Meskipun kapal tersebut kosong, namun terdapat mesin kapal yang masih utuh.
"Di dalam kapal kondisi mesin utuh," terang Lita.
Tak hanya itu, di dalam lambung kapal juga sudah kemasukan air. Bahkan sudah terdapat karang pada dinding luar dan dalam kapal.
Bahkan saat ditemukan, kapal dengan panjang 15 meter dan lebar 7 meter itu dalam kondisi rusak pada bagian atasnya.
https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/151713178/kapal-tanpa-awak-yang-terdampar-di-alas-purwo-banyuwangi-ternyata-dilepas