Salin Artikel

Camry Pelat Merah Kecelakaan di Jambi, Disopiri Siswa SMA dan Bawa Penumpang Tanpa Busana, Milik Siapa Mobil Itu?

KOMPAS.com - Mobil Toyota Camry berpelat merah mengalami kecelakaan di Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.

Dikutip dari Tribun Jambi, berdasarkan keterangan saksi, penumpang wanita di mobil itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, mobil yang mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, Kota Jambi, tersebut disopiri oleh seorang pelajar salah satu SMA di Kota Jambi.

"Memang benar ada teman wanitanya, sama-sama masih sekolah," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Eko menuturkan, polisi telah melakukan tes urine kepada korban dan hasilnya negatif.

"Tes urine keduanya negatif narkotika, dan keterangan petugas di lapangan keduanya tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," ucapnya.

Menurut Eko, penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Jambi belum dapat meminta keterangan korban karena masih dirawat dan mengalami trauma.

"Karena kalau kita mau minta keterangan anak di bawah umur harus didampingi, dan kondisi mereka masih trauma. Untuk pengemudi mengalami memar, tetapi untuk teman wanitanya patah kaki dan masih dalam perawatan," ungkapnya.

Pertanyaan pun muncul, mobil berpelat nomor BH 1842 Z itu milik siapa?

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Faizal Riza menjelaskan, mobil Toyota Camry pelat merah tersebut merupakan bekas mobil dinas pimpinan DPRD periode 2009-2014.

"Bukan mobil pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang sekarang," tuturnya, dilansir dari Tribun Jambi, Jumat.

Ia menduga pelat mobil itu tempelan dan kemungkinan palsu. Pasalnya, terang Faizal, mobil tersebut tahun 2010, tetapi dari pengamatannya, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil itu tahun 2014.

"Saya juga tidak mengerti bagaimana ceritanya kok bisa pembayaran pajaknya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat," jelasnya.

Faizal pun menepis isu bahwa mobil tersebut berkaitan dengan dirinya.

"Itu bukan punya saya. Badan Kehormatan sedang menelusuri lebih detail," terangnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi Raden Fauzi mengungkapkan, Camry tersebut merupakan mobil operasional di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.

Dirinya menduga mobil berwarna hitam itu dipakai oknum pegawai di Sekretariat, yang kemudian mobil tersebut dibawa oleh anggota keluarga pegawai itu.

"Mobil yang terlibat kecelakaan itu bukan dikendarai anggota DPRD Provinsi Jambi ataupun keluarga lainnya. Pada dasarnya anggota dewan tidak bawa mobil dinas," paparnya.

"Hari ini akan kita diskusikan dengan Pak Sekwan, akan kita telusuri. Untuk informasi, mobil itu tidak dibawa anggota dewan maupun keluarga dewan," tandasnya.

Terkait kecelakaan tersebut, salah satu saksi mata, Simatupang, menyebutkan bahwa mobil Toyota Camry itu mulanya menghantam tiang reklame, lalu menabrak mobil Toyota Calya yang dikemudikannya.

"Katanya sebelum kecelakaan, lebih dulu nabrak pohon, karena katanya sempat dikejar orang," bebernya.

Berdasarkan keterangan Simatupang, penumpang mobil itu dalam kondisi tidak berbusana.

"Iya gada pake baju sama celana, bahkan sarung saya mau diambil buat nutupin untuk masuk ke rumah sakit," sebutnya.

Akibat kecelakaan itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kecelakaan di Jambi, Mobil Dinas Tabrak Tiang Reklame, Ada Cewek Tanpa Busana; dan Kecelakaan di Jambi - Polisi Cek CCTV Kecelakaan Mobil Dinas dengan Penumpang Wanita Tanpa Busana

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/150800378/camry-pelat-merah-kecelakaan-di-jambi-disopiri-siswa-sma-dan-bawa-penumpang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke