Koordinator Pos SAR Bima, Aryansah Sosilo mengatakan, peristiwa itu dialami korban sekitar pukul 16.00 wita.
Kejadiannya bermula saat korban pergi mengecek lahan jagung yang berada tak jauh dari daerah aliran sungai tersebut.
Karena hujan cukup lebat korban lantas berkemas lalu pulang menyeberang sungai dengan jalan kaki.
"Setelah berada di tengah aliran sungai banjir besar datang lalu korban terseret, itu menurut laporan pihak keluarga yang kami terima," kata Aryansah saat dihubungi, Kamis (2/2/2023) malam.
Mengetahui korban terseret derasnya arus sungai, sejumlah saksi yang melihat kejadian itu lantas meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.
Karena upaya tersebut tidak membuahkan hasil, pihak keluarga lantas menghubungi BPBD hingga Tim Sar Bima.
Hingga pukul 20.00 malam, lanjut Aryansah, Tim Sar bersama BPBD dan warga sekitar masih terus melakukan pencarian.
"Sampai sekarang korban belum kita temukan, tapi anggota masih melakukan penyisiran dilokasi. Kalau tidak ada hasil sampai satu jam kedepan pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," ujarnya.
Aryansah mengingatkan warga agar lebih waspada, sebab curah hujan ekstrim yang terjadi selama beberapa hari terakhir sangat berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.
"Harus lebih wasapada, apalagi cuaca ekstrim ini merata di Bima dan Dompu," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/070311478/pria-paruh-baya-di-bima-hilang-setelah-terseret-banjir-saat-seberangi