LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasca-pembakaran pabrik PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga di Kabupaten Way Kanan, situasi di lokasi berangsur kondusif.
Kepolisian bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat berkolaborasi untuk menenangkan warga.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, hingga Selasa (31/1/2023) situasi di sekitar PT AKG Bahuga sudah kondusif.
Akibat aksi pembakaran itu, lahan 1 hektare milik perusahaan berisi pupuk, traktor, sepeda motor, kantor, dan truk hangus terbakar pada Senin (30/1/2023) dini hari.
"Kondisi sekarang sudah aman dan kondusif," kata Pandra di Mapolda Lampung, Selasa (31/1/2023).
Namun sebagai antisipasi dan pencegahan adanya kerusuhan susulan, Polda Lampung menyiagakan Korps Brimob di sekitar lokasi PT AKG Bahuga.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini Polda Lampung telah menerjunkan sejumlah personil dan pasukan di bidang fungsi pre-emtif, preventif, dan refresif," kata Pandra.
Dia menambahkan, kepolisian mengimbau kepada seluruh pihak menahan diri dan tidak berspekulasi ataupun menyebarkan hoaks.
Polda Lampung juga mengajak tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait peristiwa itu.
"Kedua anggota yang melakukan penembakan masih dalam pemeriksaan Propam Polda Lampung," kata Pandra.
Korban penembakan dimakamkan
Sementara itu, Anshori (32), warga yang menjadi korban penembakan dimakamkan di TPU Dusun 2, Kampung Bumi Agung, Selasa (31/1/2023) pagi.
Keluarga korban, WLN mengatakan, jenazah korban dibawa ke pemakaman menggunakan ambulans polisi ke rumah duka.
"Setelah dimandikan dan disalatkan, langsung dimakamkan," kata WLN.
Atas kejadian ini, pihak keluarga berharap kepolisian mengusut pelaku penembakan yang telah menghilangkan nyawa korban itu.
"Kita harap kepolisian menindak dan mengusut pelaku penembakan terhadap korban, agar ditindak sesuai peraturan yang berlaku," kata WLN.
Diberitakan sebelumnya, pembakaran pabrik sawit di Kabupaten Way Kanan diduga dipicu "aksi koboi" dua personel Polda Lampung yang bertugas menjadi pengamanan di perusahaan tersebut.
Akibat aksi itu, seorang warga bernama Anshori (32) tewas dengan luka tembak dari leher kiri tembus ke rusuk kanan pada Sabtu (29/1/2023) malam.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi lantaran korban diduga telah melakukan pencurian buah sawit dari kebun PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga.
https://regional.kompas.com/read/2023/01/31/142557378/kondisi-pasca-pembakaran-pabrik-sawit-di-way-kanan-tokoh-adat-bantu