Salin Artikel

Bakti Rahmad kepada Sang Bapak, Antar Berobat Pakai Becak dan Tempuh Ratusan Kilometer: Apa Pun Saya Lakukan demi Ayah Sembuh

KOMPAS.com - Viral di media sosial video bocah mengantar ayahnya yang sakit memakai becak motor.

Dalam video itu tampak seorang bocah tengah terduduk di pinggir jalan. Di sampingnya terdapat sang ayah yang terbaring sakit.

Bocah dalam video tersebut adalah Rahmad Aulia (11). Saat itu, siswa kelas 6 sekolah dasar ini sedang membawa ayahnya, Rusli Yusuf, berobat dari Kabupaten Pidie Jaya ke Aceh Utara, Aceh.

Demi mengantar ayahnya berobat, Rahmad rela menempuh perjalanan ratusan kilometer.

Usai video tersebut viral, perjuangan Rahmad pun menjadi sorotan.

Ditemui di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, Rahmad mengatakan bahwa dirinya setiap sepuluh hari sekali mengantar ayahnya berobat.

Sudah enam bulan ini Rahmad mengantar ayahnya berobat ke Aceh Utara.

“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” ujarnya, Minggu (29/1/2023).

Jadi tulang punggung keluarga

Dikutip dari Antara, sang ayah awalnya kerap diantar ibunya untuk berobat. Namun, semenjak ibundanya meninggal pada Agustus 2022, kini Rahmad-lah yang mengantar ayahnya berobat.

Tak hanya mengantar ayah berobat, Rahmad juga menjadi tulang punggung keluarga. Demi menghidupi keluarganya, Rahmad bekerja sebagai penarik pukat.

Dari pekerjaannya itu, Rahmad memperoleh penghasilan Rp 70.000-Rp 100.000 per hari tergantung hasil tangkapan ikan. Rahmad menjalani pekerjaan itu setiap sore.

"Iya, sore," ucapnya.


Untuk membawa ayahnya berobat, Rahmad mengaku membutuhkan uang kurang lebih Rp 1 juta.

"Karena dari rumah sampai ke sini rawat, satu juta dah," ungkapnya.

Ayah Rahmad mengalami gangguan sel hati

Terkait penyakit yang diderita ayah Rahmad, Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Harry Laksmana mengatakan bahwa ayah Rahmad mengalami gangguan sel hati yang mengakibatkan penimbunan cairan di rongga perut.

Hal itu membuat perut Rusli membesar.

“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokernya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” tuturnya.

Harry menuturkan, setelah kondisinya normal, baru dilakukan penyedotan cairan di perut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara

https://regional.kompas.com/read/2023/01/31/071200178/bakti-rahmad-kepada-sang-bapak-antar-berobat-pakai-becak-dan-tempuh-ratusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke