Salin Artikel

Polisi Ungkap Alasan Tante di NTT Ikat Tangan dan Kaki Keponakan

Kasus itu sempat direkam warga dan viral di media sosial dan grup WhatsApp (WA).

"Anak ini (YN) selama ini tinggal bersama mama besarnya (Tante) OAT, karena ibu kandungnya merantau di Kalimantan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Ariasandy menyebutkan, kejadian itu pada Jumat, 20 Januari 2023, sekitar pukul 13.14 Wita. Saat itu lanjut Ariasandy, OAT pergi ke kebun.

Sebelum ke kebun, dia mengikat kedua tangan dan kaki YN, kemudian menguncinya dari luar. OAT lalu meninggalkan N sendirian dia rumah.

"Anak ini masih kecil umur 2 tahun. Kalau buang air sering bermain kotorannya sendiri makanya tantenya ikat," ungkap Ariasandy.

Tetangga yang mendengar YN menangis, kemudian melapor ke aparat desa setempat. Mereka lalu membongkar rumah itu dan menyelamatkan YN.

Saat ini, YN telah dibawa ke rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten TTS. "Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/31/060507078/polisi-ungkap-alasan-tante-di-ntt-ikat-tangan-dan-kaki-keponakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke