NEWS
Salin Artikel

Setelah Kisahnya Bawa Ayah Berobat Pakai Becak Viral, Tangis Rahmad Pecah di RS Cut Meutia

Rahmad membawa becak barang sepanjang 160 kilometer dari Kabupaten Pidie Jaya ke RSUCM di Aceh Utara setiap 10 hari sekali. Sang ayah ditempatkan di atas becak barang itu. Kisah ini lalu viral.

“Ayah saya sakit hati, jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad.

Tubuhnya tegap, wajahnya tampak tegar menghadapi kondisi orangtuanya.

Di ranjang rumah sakit, Rusli terlihat lelah. Perutnya membesar layaknya orang hamil. Perut ini penuh cairan penyakit.

Sang ayah pun tak bisa bekerja mencari nafkah. Rahmad menjadi tulang punggung keluarga. Dia bersama ayah dan satu adik perempuannya.

“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegasnya.

Ayahnya tak bisa bicara banyak. Dia terlihat terbaring di ruangan itu bersama pasien lainnya.

Bantuan berdatangan

Kisah Rahmad yang ditulis sejumlah media, dan viral di media sosial, membuat sejumlah pihak berdatangan ke rumah sakit pelat merah itu.

Salah satunya, anggota Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh, Tantawi.

“Kami mendapat informasi di rawat di rumah sakit ini, sehingga kita datang turut membantu meringankan beban Rahmad bersama ayahnya. Kita doakan lekas sembuh,” kata Tantawi yang juga Ketua Partai Demokrat Aceh Utara.


Didampingi sekretarisnya, Hendra Yuliansyah, dia mendorong agar Dinas Kesehatan Aceh, dan Dinas Sosial Aceh, membuat sistem pengaduan terpadu untuk kasus-kasus seperti dialami Rahmad.

“Sehingga ada saluran bagi masyarakat yang tidak mampu, tidak memiliki akses ke pemerintah secara online. Sehingga bisa laporan secara online, lalu diverifikasi petugas sosial di kecamatan, kasus seperti Rahmad harus hadir negara, wajib kita bantu,” terangnya.

Dia mengapresiasi sikap takzim Rahmad pada orangtua.

“Sikap anak anak yang super mulia. Saya sudah minta direktur RSUCM Aceh Utara memberi perhatian serius, agar ayahnya bisa ditangani baik dan segera pulih,” terang Tantawi.

Saat bercerita kondisi keluarganya, Rahmad berusaha menahan tangis.

Namun, tangisan bocah itu tak kuasa dibendungnya. Di depan Tantawi, dia pun tangisan itu pun pecah.

Gangguan sel hati

Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, menyebutkan, penyakit diderita Rusli disebut gangguan sel hati yang menyebabkan penimbunan cairan di rongga perut.

“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokernya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” sebutnya.

Setelah normal, baru dilakukan penyedotan cairan di perut.

“Senin (besok) kita sedot cairan perut. Namun kita lihat kondisi pasiennya dulu,’ pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan kisah Rahmad membawa orangtuanya berobat dengan becak barang viral di media sosial. Sejumlah pihak bersimpati pada kisah itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/29/153914178/setelah-kisahnya-bawa-ayah-berobat-pakai-becak-viral-tangis-rahmad-pecah-di

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke