NEWS
Salin Artikel

Cerita Istri Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Kabur ke Kalimantan karena Diancam Dibunuh Suami jika Tak Mau Jual Diri

Ia diketahui pernah mneyekap dan mencabuli ibu mertuanya sendiri. Selain itu Nanang juga kerap menganaiaya istri dan anaknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh N, istri Nanang pada Sabtu (28/1/2023).

Tak tahan dengan perlakuan sang suami, N, istri Nanang akhirnya memutuskan kabur ke Kalimantan.

N memutuskan kabur setelah diancam akan dibunuh oleh Nanang, apabila tidak mau menjual diri.

Awalnya N kabur ke Yogyakarta, namun pelariannya diketahui oleh sang suami. Hingga N pun nekat pergi ke Kalimantan dengan bekal seadanya.

"Saya lari ke luar Jawa, soalnya kalau saya sembunyi di Jogja di mana gitu mesti (pasti) tahu," ujar N, Sabtu (28/1/2023).

Di Kalimantan, N hidup dengan menumpang di rumah Ketua RT setempat.

"Saya enggak kerja di sini, saya ikut Bu RT. Saya ngekos di sini, cuma momong anak saya aja saya enggak ngapa-ngapain," terangnya.

Selain kebiasaan Nanang yang kerap menganiaya istri dan anak, ia juga diduga pernah mencabuli ibu mertuanya.

N mendapatkan informasi tersebut langsung dari ibunya. Sang ibu bercerita, bahwa ia disekap selama tiga hari dan dicabuli oleh menantunya, Nanang.

"Terus tangannya diikat, mulutnya dibungkam terus dilakukan (pelecehan seksual)," katanya

Setelah Nanang mendekam di penjara karena melakukan pembunuhan, N berniat pulang ke Sukoharjo. Namun, niatnya itu masih terbentur biaya.

"Saya pribadi pengin pulang ke Jawa, soalnya orang tua nyariin saya terus. Nggih (iya) jadi semua sudah bilang saya suruh pulang sudah aman," ucap N.

Terkait kasus dugaan penganiayaan dan pencabulan yang dilakukan oleh Nanang terhadap istri, anak, dan ibu mertuanya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, menyarankan agar N membuat laporan ke polisi.

"Kalau bisa komunikasi suruh lapor ke kita atau gimana, yang bersangkutan ngomong ke media, belum ke kita," ujarnya, saat dihubungi Sabtu.

Residivis pencurian motor

Nanang diketahui berasal dari Yogyakarta. Namun ia tercatat sebagai warga Semanggi, Pasar Kliwon, Kota Solo.

Dia sempat melarikan diri ke Sidoarjo, Jawa Timur, setelah menghabisi nyawa EJR (14).

"Pelaku asal Jogja, setelah kejadian dia langsung melarikan diri," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu.

Saat itu ia mengaku kabur ke Sidoarjo dan berencana pergi ke Kalimantan menyusul istrinya.

Sehari-hari, Nanang bekerja sebagai manusia silver di Jalan Raya Solo-Semarang. Dalam sehari, ia bisa meraup uang hingga Rp 150.000.

Jauh sebelum menjadi pelaku pembunuhan, Nanang adalah residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dia pernah ditahan karena mencuri sepeda motor di Magelang pada 2020 lalu.

Nanang kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap siswa SMP berinisial EJR (14).

Pembunuhan itu terjadi setelah keduanya saling berkenalan lewat aplikasi online MiChat. Keduanya lantas sepakat untuk bertemu di di Hotel Setyorini, Kartasura, Sukoharjo.

Namun, karena kondisi hotel penuh, Nanang mengajak korban ke kosannya di Kartasura. Di sana pelaku menggunakan jasa korban.

Namun, karena merasa belum puas, Nanang ingin menambah durasi.

Permintaan itu ditolak oleh korban. Dari sini muncul niat jahat Nanang untuk menghabisi nyawa korban.

Pelaku menyekap dan menusuk korban berulang kali hingga akhirnya tewas.

Mayat korban kemudian ditemukan di lahan kosong Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (24/1/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Istri Pelaku Pembunuhan di Sukoharjo, Kabur ke Kalimantan karena Diancam akan Dibunuh,

https://regional.kompas.com/read/2023/01/29/132300378/cerita-istri-pembunuh-siswi-smp-di-sukoharjo-kabur-ke-kalimantan-karena

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke