Salin Artikel

Nono, Bocah Juara Sempoa Dunia, Tolak Hadiah Laptop dari Menteri Nadiem, Lebih Pilih Beasiswa

Penolakan tersebut diutarakan saat siswa kelas II SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, itu bertemu dengan Nadiem di kantor Mendikbud Ristek, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Nono memilih mendapatkan beasiswa daripada menerima laptop dari sang menteri.

Informasi itu dibenarkan ibu kandung Nono, Nuryati Ussanak Seran.

"Iya, Nono pilih beasiswa dan bola dari Pak Menteri," ungkap Nuryati saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Nuryati, Nono menolak laptop karena selama ini siswa berusia tujuh tahun itu telah memiliki sebuah laptop.

Laptop itulah yang digunakan Nono untuk mengikuti kompetisi sempoa tingkat dunia tersebut.

Nuryati mengaku senang dan tak menyangka bahwa dia dan putra bungsunya bisa bertemu langsung dengan Menteri Nadiem.

"Saya kaget saat ketemu (Menteri Nadiem). Jadi saya berpikir ketemu saja sudah bersyukur," ungkap Nuryati dengan bangga.

Saat ini, kata Nuryati, dia bersama Nono sedang berada di Jakarta untuk menghadiri sejumlah undangan.

Rencananya, dia dan Nono akan kembali ke Kupang pada Senin (30/1/2023) pagi.

Sebelumnya, Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi sempoa internasional tersebut di Kantor Gubernur NTT, Selasa (10/1/2023).

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG Amerika Serikat Juli Agustar Djonli, Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa.

Kemudian, Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), Budi Prihantoro, dan Person in Charge (PIC) YPA-MDR Area Kabupaten Kupang Lilik Harjanto.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera, para kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi SD dan SMP penyandang bantuan donasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Kupang.

Nono mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 dollar AS.

Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.

Prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Walau di luar sana kita masih dianggap provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” kata Viktor bangga.

"Hari ini, Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan," sambung Viktor.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/28/150829378/nono-bocah-juara-sempoa-dunia-tolak-hadiah-laptop-dari-menteri-nadiem-lebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke