Salin Artikel

Kemensos Dampingi 10 Siswa Korban Pencabulan Guru di Sumenep

"Setelah kami mendapatkan informasi, kita langsung bergegas ke Sumenep untuk melakukan pendampingan terhadap korban," kata staf Kemensos, Hasrifah Musa kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Hasrifah menjelaskan, pendampingan yang diberikan terhadap 10 orang korban fokus pada pendampingan psikologis hingga edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual.

Pemahanan kepada korban kasus pencabulan tersebut diharapkan agar mereka memahami sejauh mana batasan tentang boleh dan tidaknya untuk melakukan hubungan badan.

"Kita juga berikan semangat agar mereka tetap bisa melanjutkan sekolah. Selain itu, bantuan berupa perlengkapan sekolah juga kita berikan," tuturnya.

Selain memberikan perhatian kepada 10 orang korban, Kemensos, lanjut Hasrifah, juga memberikan bantuan kepada orangtua korban berupa uang dan barang sesuai kebutuhan aktifitas pekerjaan masing-masing orang tua korban.

Dengan bantuan itu, proses pemulihan psikologis terhadap korban hingga orang tua korban bisa berjalan dengan baik. Pendampingan itu akan dilakukan selama lima hari ke depan hingga Selasa (31/1/2023).

Sebelumnya, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Timur Jang-Jang, Kecamatan Kangayan, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berinisial M (54) diduga mencabuli 10 siswanya yang masih di bawah umur.

Guru yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu diduga melakukan pencabulan di ruang guru saat proses belajar mengajar di ruang kelas yang lain sedang berlangsung.

Pelaku diduga mencabuli murid-muridnya sejak tahun 2021. Modusnya, pelaku mengancam akan memberikan nilai jelek kepada korban jika korban menolak.

Aksi itu pun kemudian diketahui salah seorang orangtua korban yang melihat gelagat berbeda dari sang anak. Orangtua korban kemudian melapor kepada pihak kepolisian.

Penyelidikan pun dilakukan. Usai memeriksa sejumlah saksi, polisi kemudian meringkus terduga pelaku M yang berstatus sebagai guru di salah satu SD di Desa Timur Jang-Jang, Kecamatan Kangayan, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jumat (13/1/2022).

https://regional.kompas.com/read/2023/01/27/212911278/kemensos-dampingi-10-siswa-korban-pencabulan-guru-di-sumenep

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke