Usai Cekik Istri hingga Tewas, Pria di Brebes Datangi Kakak Korban dan Minta Maaf

Nasuha (36), kakak korban mengungkapkan sempat didatangi pelaku Dedi Priyanto sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, pelaku menyampaikan telah membunuh adiknya dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Mendapat pengakuan mengejutkan itu, Nasuha langsung mendatangi rumah adiknya dan melihat korban sudah tewas di dalam kamarnya.

"Pagi tadi sekitar Pukul 06.00 dia datang ke rumah dan minta maaf karena telah membunuh istrinya. Saya tanya kenapa dibunuh? katanya karena dapat bisikan," kata Nasuha, kepada wartawan di RSUD Brebes, Jumat.

Nasuha mengatakan, pelaku bekerja di Kabupaten Bogor. Kemudian pulang ke Desa Rengasbandung sepekan lalu diantar keluarganya dari Bogor.

Diketahui pelaku telah lama mengkonsumsi obat penenang. Meski akhir-akhir ini pelaku jarang mengkonsumsi obat tersebut.

"Setelah marah ya seperti biasa lagi. Hanya dia sering ngomong minta cerai. Tapi istrinya tidak mau cerai karena tahu bahwa suaminya sedang mengkonsumsi obat penenang," kata Nasuha.

Kepala Desa Rengasbandung, Wuryanto mengungkapkan, di rumah pelaku ditemukan banyak obat penenang.

Juga ada surat keterangan pelaku saat berobat di rumah sakit di Bogor. Di surat itu tertulis terakhir berobat Agustus 2022 lalu.

"Di rumahnya ditemukan obat-obatan, jenis obat tidur, obat penenang, itu obat dari dokter di Bogor," kata Wuryanto.

Wakil Kepala Polres Brebes, Kompol Arwansa mengungkapkan pelaku telah digelandang Tim Sat Reskrim Polres Brebes untuk dimintai keterangan di Mapolres Brebes.

"Pelaku sudah kami amankan tadi. Saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Arwansa.

Sementara saat dimintai keterangan polisi, pelaku mengaku sering mendapatkan bisikan gaib dan pernah berobat serta sering mengkonsumsi obat-obatan.

Pelaku pun mengaku sadar telah membunuh istrinya dengan cara mencekik lehernya.