Salin Artikel

Selama Januari 2023, Dinkes Sumbawa Catat 71 Kasus DBD

Sementara pada 2022, terdapat 286 kasus DBD di Kabupaten Sumbawa. Dari jumlah itu, dua anak di antaranya meninggal.

"Jika dibandingkan Januari 2023 sebanyak 71 kasus, sedangkan Januari 2022 45 kasus, artinya ada peningkatan," kata Sarip yang ditemui Kamis (26/1/2023).

Menurut Sarip, tren kasus DBD meningkat pada Januari, Februari, dan Maret, saat hujan turun sesekali. Sedangkan saat musim hujan, kasus DBD biasanya melandai.

"Upaya yang sudah kami lakukan dengan penerbitan Surat Edaran Bupati untuk pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masyarakat melalui 3M plus," jelas Sarip.

Selain itu, penguatan layanan promosi kesehatan melalui puskesmas keliling juga juga terus dilakukan secara masif.

"Kalau tidak ada tempat berkembang nyamuk, maka tidak ada kasus. Kami harap orangtua segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala panas tinggi dan turunnya trombosit," pungkas Sarip.

Sarip menyebut, kasus DBD tercatat paling banyak ditemukan di Kecamatan Sumbawa. Hal itu terjadi karena faktor kepadatan penduduk. Pemkab Sumbawa juga telah melakukan pengasapan di sejumlah wilayah.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/26/212948978/selama-januari-2023-dinkes-sumbawa-catat-71-kasus-dbd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke