NEWS
Salin Artikel

Ketika Jokowi Menyebut Gibran dengan Panggilan "Pak Wali"

Seperti saat meninjau kebun binatang Solo Safari, di Kota Solo, Jawa Tengah. Bahkan pada kesempatan itu, Jokowi beberapa kali menyebut putra sulungnya itu dengan panggilan "Pak Wali".

"Saya diajak Pak Wali untuk lihat pembenahan taman jurug sekarang menjadi Solo Safari," ungkap Jokowi, Senin (23/1/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi bersama keluarga tiba di kebun binatang Solo Safari sekitar pukul 09.20 WIB.

Jokowi turun dari mobil toyota Alphard hitam ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi, cucu sulungnya Jan Ethes Srinarendra yang merupakan putra dari anak pertama Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Mantan Wali Kota Solo ini memuji hasil revitalisasi kebun Binatang Solo Safari yang sudah terlihat lebih bagus dari sebelumnya. 

"Saya lihat sangat bagus meskipun belum selesai sudah kelihatan. Bahkan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo," ungkapnya. 

Jokowi kembali memanggil Gibran dengan sebutan "Pak Wali" saat menjelaskan sejumlah aset di Kota Solo yang direvitalisasi.

"Ya akan mendukung aset-aset produktif yang ada di Solo. Nanti ada Solo Safari. Saya diceritain Pak Wali ada Balai Kambang, nanti ada night market yang di Gatot Subroto, ada techno park," ungkap dia.

"Ndak, ndak, ndak. Saya hanya melihat-lihat. Saya hanya ingin ditunjukin ya saya datengi. Tanyakan ke Pak Wali atau manajemen lebih detail," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, revitalisasi kebun binatang Solo Safari bukan hanya fisik saja, tetapi juga tata kelola atau manajemen. Hal ini menyusul adanya satwa koleksi kebun binatang Solo Safari yang kurus dan juga sakit.

Dia mengatakan untuk mendukung operasional, harga tiket masuk kebun binatang Solo Safari dinaikkan.

"Kalau tiketnya naik jangan protes. Karena tiketnya untuk membayari makanan, bayar dokter, untuk membayar zookeeper (penjaga kebun binatang) yang lebih proper," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/1/2023).

Harga tiket masuk terbagi dua kategori. Untuk kategori hari biasa harga tiket masuknya sebesar Rp 45.000 per orang (dewasa) dan Rp 30.000 untuk anak-anak usia 3 hingga 6 tahun.

Kemudian tiket masuk akhir pekan dan hari libur nasional harganya Rp 60.000 untuk dewasa, dan Rp 45.000 untuk anak-anak usia 3 hingga 6 tahun. Sedangkan balita usia 0 sampai 24 bulan gratis.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/23/160855778/ketika-jokowi-menyebut-gibran-dengan-panggilan-pak-wali

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke