NEWS
Salin Artikel

Nono, Siswa SD Asal Kupang yang Raih Juara 1 Kompetisi Sempoa Dunia, Idolakan Elon Musk

Siswa kelas II SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, itu justru menorehkan prestasi hingga tingkat dunia.

Bocah kelahiran 2 April 2015, anak dari pasangan suami istri, Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran, menjadi juara Dunia Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.

Nono meraih juara pertama setelah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara, sedangkan juara kedua pada kompetisi tersebut diraih peserta dari Qatar dan juara ketiga dari Amerika Serikat.

ABG International Mathematics Competition yang diikuti Nono merupakan ajang kompetisi matematika dan sempoa internasional yang diselenggarakan International Abacus Brain Gym. Pesertanya adalah siswa-siswi dari berbagai negara.

Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun sejak Abacus Brain Gym didirikan pertama kali di Amerika oleh Juli Agustar pada 2003.

Abacus Brain Gym merupakan lembaga pendidikan informal yang memberikan pelatihan otak melalui metode sempoa.

Lahir dari latar belakang keluarga sangat sederhana, Nono tumbuh menjadi bocah pintar dan cemerlang.

Sang ayah, Raflim Tnunai, bekerja sebagai tukang bangunan. Sedangkan ibunya, Nuryati Seran, bekerja sebagai guru kontrak di SD Inpres Buraen 2.

Bersama sang ayah, ibu, dan dua kakaknya, mereka tinggal di rumah sederhana dengan fasilitas belajar seadanya. Rumah mereka berjarak puluhan kilometer dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.

Saat ditemui sejumlah wartawan di sekolahnya, Kamis (19/1/2023), Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk. Dia kerap melihat idolanya itu melalui tayangan di YouTube.

Nono pun ingin seperti idolanya itu. Ia ingin menciptakan mobil, pesawat, kereta, dan kapal untuk membantu masyarakat.

"Saya ingin seperti Elon Musk, tapi saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara," kata Nono dengan polos di sekolahnya, Kamis.

Meski begitu, Nono tertib dalam membaca dan menulis karena mereka sangat disiplin membimbing putra bungsunya itu.

"Dia sejak kecil itu sangat aktif, suka lari sana-sini bermain dengan teman-teman," cerita Nuryati.

Kemudian, saat menginjak usia lima tahun, Nono sudah bisa membaca saat bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Belia. Bahkan, Nono pun mengikuti kursus bahasa Inggris setiap minggu.

"Dia ini baru usia satu tahun sudah aktif berbicara. Saat masuk PAUD dia sangat pintar, bahkan minta untuk ikut kursus Bahasa Inggris," kata Nuryati.

Meski kondisi keuangan tak stabil, Nuryati dan suaminya tetap menuruti keinginan Nono untuk ikut kursus dan membeli buku bacaan.

"Nono ini rasa ingin tahu sangat tinggi jadi dia paksa kami harus ikut kursus. Terpaksa kami turuti saja kemauannya biar semangat belajar tidak redup,"kata Nuryati.

Nuryati pun bangga dengan prestasi anaknya itu. Ia berharap Nono bisa meraih cita-citanya.

Kepala SD Inpres Buraen II Petrus Kase mengaku, Nono menjadi tutor pelajaran Matematika bagi teman-temannya di kelas.

Petrus berharap, prestasi Nono menjadi motivasi bagi teman-teman di sekolah untuk lebih giat belajar.

"Kami akan mempertahankan dan meningkatkan sehingga bukan hanya Nono saja, tapi ada Nono yang lain di SD Inpres Buraen II. Jadi, saya sebagai kepala sekolah bersama teman-teman guru akan menyusun strategi yang bagus sehingga meningkatkan cara-cara seperti ini," katanya.

Keberhasilan Nono, kata Petrus, tidak saja menjadi kebanggaan keluarga, tetapi bagi para guru SD Inpres Buraen, bahkan seluruh masyarakat NTT.


Sebelumnya, Nono menerima penghargaan juara satu kompetisi Matematika internasional tersebut di Kantor Gubernur NTT, Selasa (10/1/2023).

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG Amerika Serikat Juli Agustar Djonli, dan Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa.

Kemudian, Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), Budi Prihantoro, dan Person in Charge (PIC) YPA-MDR Area Kabupaten Kupang Lilik Harjanto.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera, para kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi SD dan SMP penyandang bantuan donasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Kupang.

Nono mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 dollar AS.

Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat. Prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Walaupun di luar sana kita masih dianggap provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah Internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” kata Viktor.

"Hari ini, Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan," sambung Viktor.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/20/080907478/nono-siswa-sd-asal-kupang-yang-raih-juara-1-kompetisi-sempoa-dunia-idolakan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke