Salin Artikel

Bocah 12 Tahun di Banyumas Diminta Mengundurkan Diri dari Sekolah Usai Jadi Korban Pemerkosaan 8 Pria

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dirasakan bocah 12 tahun di Banyumas, Jawa Tengah yang menjadi korban pemerkosaan delapan orang hingga hamil.

Usai kasus pemerkosaan ini terungkap dan dilaporkan ke polisi, AA (12) siswi korban didesak sekolah untuk membuat pernyataan mengundurkan diri.

Ayah korban, N (54) mengatakan, anaknya sudah tidak lagi bersekolah usai menjadi korban pemerkosaan dan kini hamil 3 bulan.

Pihak sekolah sempat memintanya untuk membuat pernyatatan pengunduran diri dari sekolah tersebut dan pindah ke sekolah lain.

"Saya supaya bikin pernyataan mengundurkan diri buat anak saya. Supaya ikut paket B. Waktu itu sudah dikasih contoh suratnya dan disuruh tanda tangan," katanya dikutip dari Tribunnews, Rabu (18/1/2023).

Desakan untuk korban mengundurkan diri ini didapat seminggu setelah orangtua korban melaporkan kasus pemerkosaan dan ramai menjadi berita.

N pun ikhlas jika anaknya dikeluarkan dari sekolah dan akan melanjutkan sekolah ke paket B, terlebih saat ini anaknya sedang hamil.

"Iya mungkin pihak sekolah malu atau bagaimana kita gak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, awalnya korban diketahui diperkosa oleh 4 orang kakek-kakek, namun pelaku bertambah menjadi 8 orang, 5 sudah ditangkap sementara 3 lainnya melarikan diri.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, lima orang pelaku telah diamankan polisi, sedangkan tiga orang lainnya melarikan diri.

"Pelaku yang kami amankan lima orang, pelaku lain sedang kami lakukan pengejaran," kata Agus kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).

Pelaku kelima yang diamankan polisi berinisial Y (27).

"Y kami amankan hari ini, karena ada dugaan dia juga melakukan persetubuhan. Ini sedang kami dalami juga dari korban," ujar Agus.

Sedangkan empat tersangka lain yang lebih dulu diamankan yaitu, W (70), J (50), SA (69), K (67). Keempat tersangka merupakan tetangga korban.

Kasus ini terungkap setelah orangtua korban curiga anaknya tidak menstruasi, setelah ditanya ternyata korban mengaku diperkosa dan dicabuli oleh para pelaku.

"Diketahui tidak menstruasi, kemudian orangtua korban memeriksakan dan diketahui bahwa korban telah hamil 12 minggu. Setelah itu orangtua korban melapor ke polisi," jelas Agus.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Miris! Korban Rudapaksa di Banyumas Didesak Mengundurkan Diri Dari Sekolah

https://regional.kompas.com/read/2023/01/18/174524878/bocah-12-tahun-di-banyumas-diminta-mengundurkan-diri-dari-sekolah-usai-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke