Salin Artikel

Gempa Magnitudo 6,1 Membuat Warga Gorontalo Panik

Getaran kuat dan durasi yang agak lama dari gempa yang biasa dirasakan warga membuat sejumlah orang waswas dan memaksa keluar dari dalam rumah atau bangunan lain.

“Saya lihat orang-orang di dalam rumah berhamburan keluar semuanya, kebetulan saya sedang naik bentor, tidak terlalu merasakan guncangan,” kata Elfiyen Biahimo, warga Kecamatan Talaga, Kabupaten Gorontalo.

Elfiyen melihat sejumlah ibu terlihat cemas, mereka bersama-sama keluarga berkumpul di luar rumah untuk menghindari risiko akibat bencana gempa bumi ini.

Nur Syarhijjah Bone, warga Kota Gorontalo lainnya mengaku merasakan pusing saat terjadi gempa, goyangan terasa lebih lama dari biasanya.

Menurut Nur Bone, gempa bumi itu hal biasa bagi warga Gorontalo karena sering terjadi. Namun kali ini guncangannya terasa lebih kuat dari gempa-gempa yang biasa terjadi.

“Saya merasa pusing, saya kira terkena vertigo,” ujar Nur Bone.

Berdasarkan pemutakhiran Stasiun Geofisika BMKG Gorontalo, gempa bermagnitudo 6,1 ini terjadi di Teluk Tomini, Bone Bolango.

Gempa terjadi pada pukul 07.34 WIB dengan koordinat 0,01 derajat Lintang Utara dan 123,27 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah selatan Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango pada kedalaman 148 km.

Gempa ini dirasakan di Luwuk dan Ampana pada skala III-IV MMI, Kotamobagu, Kabuapten Gorontalo, Kota Gorontalo, Pohuwato, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow, Taliabu, Bone Bolango, Boalemo, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Utara, Toli-toli, Poso pada skala III MMI, Sanana, dan Gorontalo Utara skala II-III MMI dan di Ternate, Labuha, Manado, Morowali pada skala II MMI.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/18/090248878/gempa-magnitudo-61-membuat-warga-gorontalo-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke