Salin Artikel

Seorang Pemuda Tewas akibat Tawuran di Palembang, Berawal dari Medsos

Akibat kejadian tersebut, Farel Anggara Putra seorang pemuda yang ikut dalam aksi tawuran tewas di tempat usai dianiaya dengan menggunakan senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Iptu Apriansyah mengatakan, kejadian itu berlangsung di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Minggu (15/1/2023) dini hari.

Usai kejadian mereka menangkap delapan orang pemuda yang berada di lokasi.

Namun, usai dilakukan pengembangan petugas menetapkan satu orang tersangka bernama Reza (21) yang telah menganiaya korban hingga tewas.

Hasil dari pemeriksaan Reza, polisi kembali menangkap dua pelaku lagi yakni Diki (20) Apriansyah dan Iqbal (20) di tempat terpisah.

“Sudah tiga ditetapkan tersangka, sisanya yang diamankan tadi malam sebagai saksi,” kata Apriansyah, Senin (16/1/2023).

Apriansyah menjelaskan, tawuran itu dipicu lantaran dua kelompok pemuda tersebut saling hujat di Instagram.

Kemudian, kelompok korban dan pelaku memutuskan untuk bertemu di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Pada saat kejadian, ratusan motor para pemuda berada di kawasan itu. Mereka kemudian saling serang menggunakan senjata tajam hingga akhirnya dibubarkan oleh tim Patroli dari Polda Sumsel.


Ketika aksi tawuran itu dibubarkan, korban Farel ditemukan sudah dalam kondisi terkapar tak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

Nahas, nyawa pemuda itu tak dapat tertolong karena mengalami luka parah di bagian kepala usai dianiaya menggunakan senjata tajam.

“Kelompok pemuda ini awalnya saling tantang di Instagram, kemudian mereka janjian dan datang ke lokasi sehingga tawuran itu terjadi,” ujar Apriansyah.

Sementara itu, pengakuan tersangka Reza ia datang ke lokasi tawuran setelah dihubungi oleh temannya yang lain. Sebelum kejadian, kelompok korban dan pelaku sempat saling kirim pesan melalui DM Instagram.

“Saya kurang tahu isi chatnya apa, kesini cuma diajak saja jadi ikut. Saat kejadian ada sekitar ratusan motor yang ikut, kelompok korban lebih banyak,” jelas Apriansyah.

Ketika kejadian, Reza mengaku hanya ikut menendang korban Farel yang sudah terkapar usai dianiaya menggunakan senjata tajam.

“Yang pakai sajam saya kurang tahu, saya cuma menendang saja,”ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/16/133019478/seorang-pemuda-tewas-akibat-tawuran-di-palembang-berawal-dari-medsos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke