Salin Artikel

Pembebasan Lahan Tol Indralaya-Prabumulih Sudah 96 Persen, Ditargetkan Bisa Dilintasi Saat Lebaran

PALEMBANG,KOMPAS.com - Ruas tol Indralaya-Prabumulih yang terhubung ke kota Palembang, Sumatera Selatan diperkirakan dapat beroperasi saat lebaran Idul Fitri pada 22 April 2023 mendatang.

Project Director Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sarjono mengatakan, sejauh ini progres pembebasan lahan pembangunan jalan tol tersebut telah rampung 96 persen.

Sehingga, pada Maret 2023 nanti jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah bisa dioperasikan.

"Lebaran nanti sudah bisa dilalui, meski pada tahap penyelesaian," kata Sarjono, Senin (16/1/2023).

Sarjano menjelaskan, sejauh ini konstruksi pembangunan tol telah berjalan dengan baik.

Lokasi pembebasan lahan yang tanpa hambatan membuat progres pembangunan berjalan sesuai waktu yang diperkirakan.

Tol Tol Indralaya–Prabumulih memiliki panjang 65 kilometer. Tol ini nantinya akan menjadi bagian dari ruas Tol Indralaya–Muara Enim di Sumatera Selatan yang terbentang sepanjang 119 km.

Jalan tol ini memiliki satu gerbang tol, dua simpang susun, dan 20 jembatan, dan direncanakan memiliki 1 rest area.

"Progres lahan sudah 96,04 persen. Namun konstruksi tetap bisa dilakukan. Saat ini sudah berjalan baik," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, percepatan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih penting dilakukan. Hal itu mengingat kebutuhan akan jalan tol di Sumsel sudah cukup tinggi.

"Kita mengutamakan pengerjaan long segment. Karena dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memenuhi target investasi. Ini tentu akan menjadi lirikan para investor," ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat khususnya pengguna jalan tentu tidak sabar dioperasikannya ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih ini. Karena itu, targetnya jalan tol ini bisa rampung pada Maret 2023.

"Kita tentu tidak sabar jalan tol ini segera beroperasi. Termasuk ruas tol Palembang-Betung dan ruas tol Prabumulih-Muara Enim. Untuk jalan tol ini, targetnya selesai pada Maret 2023. Jadi pada arus mudik hari raya Idul Fitri ,” jelasnya.

Selain itu, Herman pun meminta pihak Hutama Karya (HK) sebagai penanggung jawab pembangunan jalan tol untuk ikut memperhatikan hal-hal yang mengakibatkan traumatik masyarakat pengguna jalan terutama soal keselamatan.

"Keamanan pengguna jalan harus menjadi perhatian. Jangan sampai banyak menyebabkan traumatik masyarakat akibat kecelakaan di ruas tol ini. Artinya, kenyamanan harus diprioritaskan karena ini jalan berbayar,” tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/16/124445478/pembebasan-lahan-tol-indralaya-prabumulih-sudah-96-persen-ditargetkan-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke