Salin Artikel

Soal Perbaikan Rumah Rusak akibat Gempa Maluku, BPBD: Fokus Tanggap Darurat Dulu

Ismail mengatakan upaya rekonstruksi dan recovery rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang rusak di dua wilayah itu baru akan dilakukan setelah upaya tanggap darurat selesai.

“Sekarang ini kita masih fokus tanggap darurat dulu, tanggap darurat itu berlaku sampai 23 Januari mendatang,” katanya kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Ia mengungkapkan selama masa tanggap darurat, tim teknis dari dinas Pekerjaan Umum dan Permuahan Rakyat dan BPBD juga terus melakukan validasi terhadap rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang rusak.

“Untuk recovery itu masih didata agar tepat sasaran. Jadi untuk rehab dan rekon itu nanti di masa pemulihan sekarang ini masih darurat dulu, saat ini tim dari BPBD juga sudah di lapangan untuk lakukan pemulihan,” katanya.

Ia mengatakan, untuk perbaikan rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang rusak harus ada data yang akurat, karena itu pendataan dan validasi kerusakan rumah-rumah warga di lapangan harus dilakukan secara teliti dan tidak serampangan.

“Pendataannya itu by name by address, yang punya rumah juga harus jelas tidak bisa sembarangan, untuk fasilitas umum yang rusak juga semuanya di data kan itu semua akibat dampak gempa,” ungkapnya.

Berdasarkan data terbaru yang diterima Kompas.com dari BPBD Maluku, tercatat jumlah rumah warga yang rusak di Tanimbar dan Maluku Barat Daya sebanyak 595 rumah.

Rinciannya sebanyak 429 rumah warga yang rusak di Kepulauan Tanimbar dan 166 rumah warga rusak di Maluku Barat Daya.

Sedangkan fasilitas umum yang mengalami kerusakan di dua wilayah itu tercatat sebanyak 75 unit terdiri dari sekolah, fasilitas kesehatan, rumah iabdah, perkantoran dan fasilitas umum lainnya.

“Jadi semua akan dipernaiki mau puskesmas, sekolah kantor pemerintah, rumah ibadah yang russak semua akan diperbaiki,” katanya.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/16/123749278/soal-perbaikan-rumah-rusak-akibat-gempa-maluku-bpbd-fokus-tanggap-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke