Salin Artikel

Santri di Grobogan Tewas Dihajar Temannya, Awalnya Saling Bercanda

Berdasarkan data Polsek Kradenan, korban tercatat sebagai siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hamidah asal Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Grobogan.

Kapolsek Kradenan AKP Sunarto mengatakan pelaku yakni MQH (13), warga Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, sudah diamankan kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah ditangkap. Laporan masuk ke kami sekitar pukul 09.00 WIB," kata Sunarto saat dihubungi, Minggu malam.

Dijelaskan Sunarto, korban dianiaya pelaku di depan kamar santri lantai dua Ponpes Al Hamidah pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya kedua anak laki-laki di bawah umur itu disebut saling ejek hingga berujung terjadi perkelahian.

"Bercanda ketek-ketekan (menciumkan bau ketek), kemudian tersinggung dan berkelahi. Korban dipukul pelaku mengenai bagian punggung sebanyak tiga kali dan kepala bagian belakang sebanyak dua kali," terang Sunarto.

"Korban dibawa ke Puskesmas Kradenan 1 oleh Amin Ukasah pengurus Ponpes, namun nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh tim medis," kata Sunarto.

Tim Unit Reskrim Polsek Kradenan dan Polres Grobogan sudah menggelar olah tempat kejadian perkara. Selain itu mengamankan barang bukti kaus oblong hitam dan sarung. Sementara itu korban diotopsi di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Kasus ini ini masih didalami. Kami berkoordinasi dengan tim Inafis dan Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan guna penanganan penyidikan selanjutnya," pungkas Sunarto.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/15/214512978/santri-di-grobogan-tewas-dihajar-temannya-awalnya-saling-bercanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke