Ledakan diduga dipicu seekor tupai yang melompati jaringan kabel trafo.
Tupai tersebut ditemukan mati tergeletak, persis di bawah tiang trafo.
"Ada ledakan trafo, sekarang mati lampu. Ada tupai tadi dekat trafo," kata Wahono, saksi mata trafo meledak, di Opas Indah, Jumat.
Selain rumah warga, pemadaman juga terjadi pada sejumlah kafe dan perkantoran.
Salah satunya Kantor Pusri Pangkalpinang di belakang kantor Polres Pangkalpinang lama juga terkena pemadaman.
Warga berharap, aliran listrik kembali dipulihkan.
"Memasak hingga cas HP gak bisa lagi. Padahal sore ini banyak yang butuh listrik," ujar warga bernama Roy.
Manajer Komunikasi PLN Bangka Belitung Herry Fernandes mengatakan, kejadian akibat trafo meledak telah direspons petugas tim penyulang.
"Pengaman aktif, petugas langsung turun melokalisir titik gangguan," ujar Herry.
Petugas PLN juga telah menerima laporan terkait pemadaman yang diduga dipicu seekor tupai tersebut.
https://regional.kompas.com/read/2023/01/13/155626078/trafo-pln-meledak-gara-gara-tupai-listrik-di-pangkalpinang-padam