NEWS
Salin Artikel

Momen Warga Grobogan Terjang Banjir Sambil Gotong Keranda Jenazah ke Pemakaman

KOMPAS.com - Warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa harus menerjang banjir saat hendak mengantarkan jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Aksi warga membawa jenazah sambil menyusuri genangan banjir terjadi di Dusun Kayumas, Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Grobogan.

Camat Klambu Rustam Aji mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Senin kemarin.

Menurut dia, rombongan iring-iringan pengangkut jenazah terpaksa menerjang banjir di jalan desa menuju makam karena merupakan akses satu-satunya.

"Alhamdulillah lancar sampai makam dan langsung dikubur. Untuk makam aman tidak kebanjiran," kata Rustam, Selasa (10/1/2023).

Warga mau tak mau harus membelah arus banjir sepanjang 60 meter menuju pemakaman.

Diketahui, kegiatan itu memang sengaja direkam untuk kepentingan dokumentasi desa.

Video pembawa jenazah

Video aksi pembawa jenazah itu pun tersebar di aplikasi WhatsApp hingga menjadi viral.

Dalam video amatir berdurasi satu menit itu, tampak iring-iringan orangtua dan pemuda berkopiah melangkah hati-hati dengan membawa keranda berbalut kain hijau menyeberangi arus air setinggi perut.

Semula para pembawa jenazah tersebut berjalan di jalan beton yang tak tersentuh banjir.

Namun akhirnya harus tetap melewati jalan yang kebanjiran untuk menuju TPU setempat.

Mereka pun berupaya melepas sandal hingga menjinjing sarung.

Meski akhirnya tetap basah kuyup juga.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, warga pun sudah membatasi jalan yang kebanjiran tersebut dengan tali dan kayu.

2 hari direndam banjir

Rustam mengatakan, di Desa Menawan sudah dua hari ini terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 cm.

Hanya saja, banjir akibat hujan intensitas tinggi dan luapan sungai Lusi ini tidak sampai ke permukiman.

"Baru kali ini jalan menuju makam kebanjiran, biasanya tidak. Ya karena cuaca ekstrem," kata Rustam.

Selain Desa Menawan, ada dua desa lain yang juga kebanjiran yakni Desa Kandangrejo dan Desa Terkesi.

"Di Desa Menawan cuma jalan kampung yang kebanjiran. Lain halnya dua desa lainnya terpantau ada puluhan rumah kebanjiran dengan kedalaman 40 cm," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Dita Angga Rusiana)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/172618778/momen-warga-grobogan-terjang-banjir-sambil-gotong-keranda-jenazah-ke

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke