Salin Artikel

Seorang Pria Kubu Raya Mengaku Dirampok di Jalan, Diserempet dan Ditendang, Uang Rp 20 Juta Dibawa Kabur

Atas peristiwa tersebut, uang Rp 20 juta yang dibawa Amin berhasil dibawa kabur paleku.

“Pelaku sebanyak dua orang, menggunakan sepeda motor,” kata Amin kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Menurut Amin, saat itu, dengan menggunakan sepeda motor, dia baru saja pulang dari tempat kerja di Kota Pontianak, menuju rumahnya di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang.

Saat melintas di jalan Desa Mega Timur, suasana jalan sepi dan terlihat gelap, tiba-tiba dari arah belakang, muncul dua orang yang mengendarai sebuah sepeda motor dan langsung menyerempet serta menendang sepeda motor yang dikendarainya.

“Tendangan pertama saya tidak jatuh, perampok tersebut kembali memepet dan menendang ke arah tubuh saya,” ucap Amin.

Pada saat itu, Amin masih bisa mengendalikan sepeda motor. Namun pada tendangan ketiga, sepeda motornya oleng dan langsung jatuh di pinggir jalan. Dadanya terpentur stang motor.

“Karena saya jatuh, dua orang itu turun dari sepeda motor dan langsung mengambil tas selempang yang berisi uang Rp 20 juta,” cerita Amin.

Menurut Amin, masing-masing perampok menggunakan helm dan penutup kepala. Amin yakin, kedua pelaku adalah laki-laki.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban, dan telah melakukan penyelidikan.

“Kita sudah menerjunkan personel dan melakukan penyelidikan apakah kasus tersebut benar-benar merupakan kasus pembegalan atau tindakan pidana lainnya," ujar Indrawan.

Indrawan mengimbau masyarakat, apabila membawa barang berharga, agar dapat menyimpannya di tempat yang aman.

“Jika berpergian membawa barang berharga usahakan tidak sendirian, apalagi melintas di jalan-jalan rawan dan sepi,” tutup Indrawan.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/135314778/seorang-pria-kubu-raya-mengaku-dirampok-di-jalan-diserempet-dan-ditendang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke