Salin Artikel

Ada Terowongan Pelintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai, di Mana Lokasinya?

KOMPAS.com - Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) menyita perhatian pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri melihat pelintasan gajah pada Kamis (5/1/2023).

Momen tersebut terjadi saat kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, dimana rombongan Presiden Joko Widodo melintasi jalan tol Pekanbaru-Dumai menuju Kota Dumai dan Rokan Hilir.

Dari atas ruas jalan tol tersebut, Jokowi dan rombongan dapat melihat induk dan anakan gajah tengah bermain di dekat terowongan.

Dalam keterangan resminya, Jokowi menuturkan bahwa pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini tidak mengganggu pelintasan salah satu satwa yang dilindungi, yaitu gajah sumatera.

"Saya terus mengingatkan mengenai pentingnya juga memperhatikan lingkungan, seperti yang kita bangun jalan tol Pekanbaru-Dumai misalnya, ada terowongan untuk lintasan gajah sebanyak enam tempat,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis.

Tol Pekanbaru-Dumai Melewati Habitat Gajah Sumatera

Jalan tol Pekanbaru-Dumai merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah dibangun dari tahun 2016.

Jalan tol sepanjang 131,5 kilometer ini terdiri dari 6 Seksi, yaitu Seksi 1 Pekanbaru-Minas (9,5 Km), Seksi 2 Minas-Petapahan (24,1 Km), Seksi 3 Petapahan-Kandis Utara (16,9 Km), Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (26,25 Km), Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara, dan Seksi 6 Duri Utara-Dumai (25,44 Km).

Dilansir dari laman Antara, kawasan yang menjadi habitat gajah sumatera di ruas tol ini telah ada sebelum jalan tol dibangun.

Adapun Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan SM Giak Kecil diperkirakan dihuni oleh sekitar 55 ekor gajah.

Pihak pembangun tol Pekanbaru-Dumai sudah menyadari jalan yang dibangun akan membelah lintasan gajah.

Sehingga dalam pembangunannya kemudian dibuat terowongan agar kawanan binatang raksasa itu bisa leluasa lewat.

Tak hanya itu, pihak Hutama Karya sebagai pengelola tol dan BBKSDA Riau juga telah menanami di sekitar terowongan dengan pohon dengan jenis yang disukai oleh gajah, yakni pisang dan jeruk.

Fungsi terowongan gajah di ruas tol Pekanbaru-Dumai tidak hanya sebagai upaya melindungi habitat dan keselamatan gajah-gajah liar.

Keberadaan terowongan pelintasan gajah ini juga berfungsi untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan tol.

Hal ini karena gajah-gajah bisa kapan saja melintas, sehingga harapannya hewan ini tidak lagi menerobos jalan tol.

Lokasi Terowongan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai

Seperti diungkap Presiden Joko Widodo, terdapat 6 titik terowongan pelintasan gajah yang dibangun di sepanjang jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id dan Kompas.com, berikut adalah lokasi terowongan pelintasan gajah di tol Pekanbaru-Dumai.

Satu terowongan gajah berlokasi di KM 12 Seksi 2 Minas-Petapahan yang tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak.

Kemudian lima terowongan gajah lainnya berada di Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan yang berdekatan dengan Suaka Margasatwa Balai Raja.

Kelima terowongan gajah bisa ditemukan di KM 61, KM 69, KM 71, KM 73, dan KM 76 Tol Pekanbaru-Dumai.

Seperti diketahui, satwa dilindungi ini merupakan penghuni dari Suaka Margasatwa Balai Raja.

Terowongan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai ini memiliki ukuran clearance 5,1 meter dan lebar 40 meter.

Pada bagian kiri dan kanan jalan yang ada disekitar terowongan pelintasan gajah tersebut dibuat pagar pengaman

Rambu khusus juga dipasang di jalan tol untuk memberi tanda kepada pengendara agar lebih waspada ketika memasuki kawasan pelintasan gajah.

Sumber:
 bpjt.pu.go.id  
 m.antaranews.com  
 kompas.com  (Penulis : Suhaiela Bahfein | Editor : Hilda B Alexander)
 regional.kompas.com  (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Gloria Setyvani Putri)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/07/203155278/ada-terowongan-pelintasan-gajah-di-tol-pekanbaru-dumai-di-mana-lokasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke