Salin Artikel

2 Polisi di NTT Terluka akibat Dikeroyok Sekelompok Pemuda

KUPANG, KOMPAS.com - Dua anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Dua (Bripda) Frederiko Khadi Savio dan Brigadir Kepala (Bripka) Riky Arjon, diduga dianiaya orang tak dikenal atau OTK.

Dua orang anggota polisi yang bertugas di Direktorat Sabhara dan Direktorat Reskrimum itu dikeroyok di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Akibatnya, Bripka Riky mengalami luka bacok di bagian tangan. Sedangkan Bripda Frederiko mengalami luka di bagian lutut.

"Itu kejadiannya pada Selasa (27/12/2022) malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2024).

Ariasandy menuturkan, awalnya Bripda Frederiko Khadi Savio ditelepon adiknya mengabarkan bahwa telah dianiaya sekelompok pemuda yang diduga mabuk minuman keras di Kelurahan Liliba.

Begitu pula dengan Bripka Ricky Ardjon. Ia dikabari oleh kerabatnya, Rian (21), yang mengaku dipukul oleh seorang pria.

Bripda Frederiko dan Bripka Ricky lalu ke Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Keduanya bermaksud mencari tahu alasan pemukulan itu.

Di lokasi kejadian, kedua korban melibat puluhan pria berkumpul sambil mengkonsumsi minuman keras dengan diiringi musik yang sangat keras.

Kemudian, Bripka Ricky Ardjon dan Bripda Frederiko menanyakan kepada seorang pria yang ada di tempat tersebut sambil merangkul dan mengaku bahwa dirinya adalah anggota polisi.

Salah seorang pria yang mabuk minuman keras kemudian bangun dari tempat duduknya dan membentak korban dan protes karena Bripka Ricky Ardjon membawa rekannya.

Pria yang diduga bernama Andre membentak Bripka Ricky sambil mencekik serta memukulnya.

"Ia juga tidak terima kalau Bripka Ricky mengaku sebagai polisi," kata Ariasandy.

Pria itu lalu mengayunkan parang yang dibawanya ke bagian leher Bripka Ricky.

Namun, Bripka Ricky sempat menghindar dan menepis menggunakan tangannya. Bripka Ricky mengalami luka pada bagian jari tangan sebelah kiri.

Melihat hal tersebut, kedua polisi tersebut langsung lari menyelamatkan diri.

Para pelaku tetap mengejar dan melempari keduanya menggunakan batu.

Saat menyelamatkan diri, Bripda Frederiko terjatuh di sekitar lokasi kejadian yang mengakibatkan luka pada pada lutut kaki kiri.

Pasca-kejadian tersebut, para pelaku langsung melarikan diri.

Sementara kedua polisi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang guna mendapatkan penanganan medis.

Kasus itu telah dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang Kota.

"Hingga saat ini para pelaku sedang dicari untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/07/172652078/2-polisi-di-ntt-terluka-akibat-dikeroyok-sekelompok-pemuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke