4 Mantan Kepala Daerah Bersaing untuk Kursi DPD dari Bangka Belitung

Mereka adalah Justiar Noer (mantan Bupati Bangka Selatan), Herry Erfian (mantan Wakil Bupati Bangka Tengah), Zuhri (mantan Bupati Bangka Barat) dan Darmansyah (mantan Bupati Belitung).

Menariknya, tiga di antara kandidat tersebut, juga berstatus petahana (sedang menjabat) DPD RI daerah pemilihan Bangka Belitung. Ketiganya, Herry Erfian, Darmansyah dan Zuhri.

Hingga Kamis (29/12/2022), KPU Kepulauan Bangka Belitung menerima pendaftaran sebanyak 19 calon DPD.

Direktur Lembaga Demokrasi Lokal (Leksikal) Bangka Belitung, Marwansyah menilai, hadirnya mantan kepala daerah dalam bursa pemilu bukanlah hal yang baru.

Bahkan untuk Pemilu 2024, keterwakilan DPD daerah pemilihan Bangka Belitung juga diincar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang masih aktif seperti Yusderahman dan Hendra Appolo.

Keduanya tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung.

"Mereka berkeinginan hendak berkiprah pada level nasional yang mana selama ini mereka berkiprah pada tingkat lokal atau daerah," ujar Marwansyah kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Marwansyah yang juga mantan Ketua Panwaslu Belitung Timur menilai, bursa DPD menjadi pilihan karena berbagai faktor.

"Peran kelembagaan DPD dengan menjadi jembatan ke pusat tanpa harus tersekat oleh perbedaan warna politik menjadi dasar utama kekuatan peran DPD itu sendiri," ungkap Marwansyah.

Lembaga DPD, kata Marwansyah memiliki peran strategis sebagai penghubung antar lintas partai dengan merangkai komunikasi ke berbagai sumber.

"Memanfaatkan semangat membangun daerah provinsi yang diwakilinya yang tentu akan tertanam di jiwa masing masing senator," pungkasnya.