Salin Artikel

Gagal Bunuh Istri yang Hamil 7 Bulan, Pria di Nunukan Dibekuk Polisi

Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengungkapkan, antara pelaku dan korban, merupakan pasangan suami istri yang menikah secara siri. Saat ini, korban tengah mengandung 7 bulan.

"Pasangan ini sering bertengkar, sekalipun pemicunya hanya masalah kecil. Persoalan sandi atau password handphone bahkan bisa berujung menjadi keributan besar," ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Dia mengatakan pelaku memang temperamen. Menurutnya, setiap kali bertengkar, pelaku selalu mengancam akan membunuh istrinya.

Pertengkaran hebat, terjadi pada awal 2023. Saat itu, korban melihat pelaku mengasah parang dan menyimpannya di atas lemari pakaian dalam kamar.

Pelaku selalu mengancam korban akan menghabisi nyawanya dengan parangnya. Saat pelaku pergi, korban berinisiatif membuang parang yang telah diasah tajam tersebut.

Ancaman pelaku tidak main-main. Pada Selasa (3/1/2023) sore, korban yang baru pulang seusai bekerja mengikat rumput, diikuti oleh pelaku sampai rumah.

Suara keributan di sore hari tersebut, membuat para tetangga berdatangan. Meski banyak orang menyaksikan ulahnya, pelaku tidak peduli. Bahkan pelaku malah meminta agar warga tidak mencampuri urusannya.

‘’Merasa jeratan di tubuhnya mengendur, korban langsung mengambil kesempatan tersebut untuk menyelamatkan diri ke rumah tetangga,’’ lanjut Siswati.

Merasa lepas dari maut, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi melalui layanan pengaduan di akun Facebook Polsek Nunukan. Polisipun langsung bergerak ke TKP, dan membekuk Pelaku.

‘’Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP Jo Pasal 44 Jo pasal 5 huruf (a) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,’’kata Siswati.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/06/091556978/gagal-bunuh-istri-yang-hamil-7-bulan-pria-di-nunukan-dibekuk-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke