PT ASDP: Perawatan Korban dan Perbaikan Mobil Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak Ditanggung Asuransi

CILEGON, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan, perbaikan kendaraan yang tercebur ke laut ketika akan masuk ke dalam KMP Shalem di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, pada Jumat (23/12/2022) akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Selain perbaikan kendaraan Toyota Calya, biaya perawatan kedua orang korban pun seluruhnya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan mitra terkait dengan hak asuransi pengguna jasa. Klaim atas kerusakan kendaraan akan diproses oleh PT Jasaraharja Putera. Sedangkan untuk biaya perawatan rumah sakit kedua korban akan ditanggung oleh PT Jasa Raharja.

"Kami mohon maaf atas kekurangan dalam pelayanan yang diberikan, tentunya kami akan terus berupaya memperbaiki dan terus meningkatkan kualitas layanan ASDP kepada pengguna jasa," ujar Shelvy melalui keterangan tertulisnya, Minggu (25/12/2022).

Kronologis versi PT ASDP Indonesia Ferry

Menurut Shelvy, insiden kendaraan jenis minibus tercebur dari KMP Shalem milik operator swasta Surya Timur Lines itu terjadi saat proses muat di side ramp dermaga 2 Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, pada Jumat (23/12/2022) pukul 21.45 WIB.

"Terjadi pergerakan kapal sehingga kendaraan yang tepat berada di lidah side ramp, terjatuh ke laut," ujar Shelvy.

Sesaat setelah kejadian, ASDP bersama dengan Basarnas dan Polairud segera melakukan evakuasi terhadap awak kendaraan kecil tersebut. Dua orang penumpang minibus berhasil diselamatkan.

Pihak ASDP juga telah berkoordinasi dengan pemilik kapal dan mitra kerja lainnya untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan kecil tersebut. Mobil berhasil diangkat pada Sabtu (24/12/2022) pukul 13.00 WIB.

"Insiden ini juga dipastikan tidak mengganggu operasional siap muat di dermaga lainnya," tandas Shelvy.