Salin Artikel

Lahan Calon Rumah untuk Presiden Jokowi Disebut-sebut Milik Bos Rosalia Indah

Calon lahan untuk rumah pensiun Jokowi ini disebut-sebut milik Presiden Direktur PT. Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.

"Milik pengusaha, Rosalia Indah. Punya Pak Roso," terang Kepala Desa (Kades) Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Slamet Wiyono, dilansir dari Tribunnews, Sabtu (17/12/2022).

Mengenai status tanah dan proses jual beli calon lahan rumah pensiun Presiden Jokowi tersebut, Slamet mengaku masih belum mengetahui.

Dia hanya mendengar lahan tersebut akan diperluas hingga ke barat.

"Itu lahannya milik pribadi perorangan, tapi mau ada perluasan ke sebelah barat dan saat ini masih mencari siapa pemilik lahan yang ada di sebelah barat itu," terangnya.

Terkait perizinan, menurutnya saat ini masih dalam proses.

"Nanti akan menggunakan sekitar tiga pathok, kayaknya kemarin sudah dilakukan pengukuran, dan mencari pemilik sebagian lahan itu," jelasnya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono sebelumnya mengungkap bahwa Jokowi memilih kawasan Colomadu, Karanganyar sebagai lokasi rumah pensiun yang diberikan negara.

"Bahwa Bapak Presiden Joko Widodo, Insya Allah, kalau tidak ada perubahan Pemilu, tanggal 20 Oktober 2024 itu kan sudah berakhir (masa jabatan). Biasanya selepas Presiden mendapatkan hadiah dari negara berupa rumah. Rumah yang diambil Pak Jokowi, di wilayah Karanganyar, Colomadu," ucap Juliyatmono.

Pemberian rumah untuk presiden selepas masa jabatannya habis diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mendapatkan hak yang sama.

Yuli, sapaannya, menyebut proses jual beli tanah untuk pembangunan rumah pensiun Presiden Jokowi sudah selesai.

"Yang saya tahu prosedur pengadaan tanah sudah clear. Kalau surat-surat resmi memang belum ada. Lokasinya ada di Jalan Adi Sucipto," ungkap Juliyatmono.

Bahkan menurutnya, pajak terkait lahan tersebut sudah dibayarkan ke kas Pemkab Karanganyar mulai tahun ini.

"Tapi tahun ini yang sudah pasti dan sudah dibayarkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)-nya. Kan itu ada pajaknya. Sudah dibayar dan sudah clear. Iya masih lahan (kosong)," kata dia.

Mengenai pembangunan rumah, Juliyatmono mengatakan hal itu dilakukan sesuai prosedur bahwa pengadaan tanah dilakukan oleh Menteri Sekretaris Presiden (Mensesneg).

"Sesuai prosedur pengadaan tanah yang saya tahu kan pengadaan tanah oleh Mensesneg. Sudah dibayarkan karena jual beli tanah itu kan ada pajak balik nama. BPHTB-nya sudah dibayarkan ke kas daerah pemerintah kabupaten, oleh karena dipastikan tanah itu berada di lokasi Karanganyar tepatnya di Kecamatan Colomadu. Rencananya semacam untuk rumah presiden. Seperti yang diberikan kepada beliau-beliau yang selesai melaksanakan tugas sebagai presiden," kata Juliyatmono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap, Calon Lahan Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Ternyata Milik Bos Pengusaha Bus

https://regional.kompas.com/read/2022/12/18/182434478/lahan-calon-rumah-untuk-presiden-jokowi-disebut-sebut-milik-bos-rosalia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke