Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Suasana Haru Sungkeman Kaesang Pangarep | "Jangan Lagi Ada Konvoi Piala Dunia di Jalan"

KOMPAS.com - Berita soal prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menyita perhatian pembaca di hari kemarin.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat menangis haru saat Kaesang sungkem saat prosesi siraman di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena meminta warganya agar tidak lagi menggelar konvoi di jalan karena euforia Piala Dunia Qatar 2022.

Menurutnya, hal itu membahaykan warga dan pengguna kendaraan lainnya.

berikut ini berita populer regional secara lengkap:

Prosesi siraman Kaesang diwarnai suasana haru. Iriana Jokowi tampak menangis ketika menerima sungkem dari Kaesang.

"Pasti selalu bahagia ya, Le, ya," kata Iriana Jokowi, Jumat (9/12/2022).

Iriana lalu menceritakan, saat pernikahan Gibran dan Kahiyang pun dirinya juga menangis haru.

Suasana serupa hadir di kediaman calon mempelai perempuan Erina Gudono. Sebelum melangsungkan prosesi adat siraman, Erina Gudono memberikan pelangkah kepada dua kakaknya yakni Allen dan Nadia dalam prosesi langkahan.

Erina meminta izin kepada kedua kakaknya untuk menikah lebih dulu dari kedua kakaknya.

"Pelangkah adalah tanda cinta, tondo tresno (tanda cinta) yang disampaikan dengan tulus oleh Erina kepada kakak. Setelah penyerahan sanggan pelangkah tanda tresno Erina akan sowan ke GKR Hemas dan Gusti Putri," kata pembawa acara Wigung Wratsangka

Sementara itu, jelang pernikahan Kaesang-Erina, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turut mengecek kesiapan pengamanan.

Pada Kamis (8/12/2022) pukul 14.40 WIB, Andika tiba di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Setelah memberi pengarahan singkat kepada pasukan yang berada di kawasan teras Loji Gandrung, Andika segera blusukan ke gang-gang kecil Kota Solo.

"Melakukan pemeriksaan langsung inspeksi ke posisi-posisi gelar satuan-satuan TNI maupun Polri yang ada di bawah komando gabungan pengamanan, tapi sekaligus mengevaluasi," ujarnya.

Bodewin mengatakan, para suporter bola di Ambon diminta berpikir jernih soal dampak konvoi di jalanbagi masyarakat lainnya.

Kegembiraan atau euforia mendukung tim bola di Piala Dunia tak harus dilakukan dengan konvoi.

“Dalam beberapa pertemuan saya bilang kalau mereka yang biasa konvoi lalu kecelakaan dan masuk rumah sakit memangnya Leonel Messi dan pesepak bola lain yang didukung datang kasih uang untuk bayar biaya rumah sakit, iya kan logika sederhananya kan begitu,” ungkapnya.

“Sudah ada yang meninggal dunia dan juga luka-luka jadi jangan lagi ada konvoi di jalan,” tegasnya, Kamis malam (8/12/2022).

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Krisiandi, Reza Kurnia Darmawan, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2022/12/10/055500078/-populer-regional-suasana-haru-sungkeman-kaesang-pangarep-jangan-lagi-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke