Salin Artikel

Percikan Api di Lubang Penuh Metana Diduga sebab Tambang di Sawahlunto Meledak

Ledakan itu diduga dipicu karena adanya percikan api dari dalam lubang tambang.

"Diduga meledak karena gas metana akibat adanya percikan api. Dari mana asal percikan api itu, sedang kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Menurut Dwi, tambang dengan kedalaman 200 meter itu mengandung gas metana yang cukup tinggi.

Bahkan, korban yang meninggal diduga juga karena menghirup gas metana itu.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan lainnya sudah menemukan seluruh korban.

Sebanyak 10 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan empat mengalami luka-luka.

Tambang meledak sekitar pukul 08.30 saat pekerja sedang bekerja di dalamnya.

Awalnya dilaporkan ada 12 orang yang berada di dalam, namun saat proses evakuasi ditemukan 14 orang.

Saat ini, tambang yang meledak telah diberi garis polisi.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/204038578/percikan-api-di-lubang-penuh-metana-diduga-sebab-tambang-di-sawahlunto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke