Salin Artikel

Kronologi Penyerangan di SMKN 3 Semarang, Satu Korban Pembacokan Mendapat 7 Jahitan

SEMARANG, KOMPAS.com-Dari barang bukti CCTV, terjadi penyerangan di SMK Negeri 3 Semarang pada Kamis (8/12/2022).

Satu korban pembancokan terpaksa mendapat 7 jahitan akibat luka yang dialaminya.

Pada pukul 12.10 WIB terlihat lebih dari 20 pelajar berhenti di depan gerbang sekolah dengan masing-masing menggenggam senjata tajam (sajam).

Sebagian masih mengenakan seragam sekolah yang ditutupi atasan jaket. Sedangkan sebagian lainnya mengenakan pakaian bebas atau celana pendek.

Dari hasil temuan Polrestabes Semarang, beberapa di antaranya merupakan pelajar SMKN 10. Salah satu pelaku, MT mengaku diajak alumni untuk mendatangi SMKN 3 sepulang sekolah.

“Ada alumni datang ke sekolah (SMKN 10) yang ngajakin, ‘ayok sekarang ke SMKN 3 nyerang balik’,” kata MT kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Ia juga mengaku telah menyiapkan celurit di tasnya dengan alasan menjaga diri lantaran menurut pengakuannya SMKN 3 sempat menyerang SMKN 10 sebelumnya.

Rombongan itu bergegas di SMKN 3 sekitar pukul 12.00 WIB. Para pelajar SMKN 3 yang anteng duduk di depan sekolah menunggu jemputan langsung berlarian masuk sekolah lantaran ketakutan melihat gerombolan bersajam.

Beberapa pelaku turun dari motor dan nekat memasuki gerbang sambil menyabetkan celuritnya, pisau, pedang, secara acak ke siswa SMKN 3.

Akibatnya, salah satu korban pelajar SMKN 3 yang kini menerima luka jahitan di bahunya melaporkan ke Porestabes Semarang.

“Kami berkoordinasi dengan SMKN 3 untuk antisipasi aksi balasan dan koordinasi dengan SMKN 10 agar siswanya yang terlibat menyerahkan diri,” ujar Waka Satreskrim AKP Andriansyah R Hasibuan.

Sementara empat pelaku pengguna sajam berhasil diamankan sekitar 6 jam setelah kejadian. Sementara belasan lainnya dan pelaku pembacokan masih dalam pencarian.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/172633178/kronologi-penyerangan-di-smkn-3-semarang-satu-korban-pembacokan-mendapat-7

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke