Salin Artikel

Saat Abu Bakar Baasyir Soroti Bom Bunuh Diri di Bandung...

KOMPAS.com - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir angkat bicara terkait aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

Ba'asyir menyebut aksi bom bunuh diri itu pemahaman Islam yang keliru. Menurutnya, dakwah dapat dilakukan dengan cara lebih sabar dan memberi ketenangan.

"Kemarin saya dengar kan di tv, ada katanya 1 orang yang ngebom di kantor polisi dia bunuh diri. Berjuang kok bunuh diri mana ada," kata Abu Bakar dalam video yang beredar di media sosial, Jumat (9/12/2022).

"Jadi kadang kadang umat Islam ini keliru. Padahal, cara pengamalan Islam itu sunan nabi itu yang harus kalau memang tidak ada, tidak dilahirkan oleh musuh Islam, ya harus aman saja. Cara dakwah dengan baik masalah diterima atau tidak itu kan tergantung dari Allah. Harus sabar memberi keterangan, tapi kok saya dengar ada bom mengebom apa itu maksudnya itu. Ini yang keliru. Cara memahami Islam keliru," sambung dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video Abu Bakar Ba'asyir berkomentar menjadi viral di media sosial.

Tanggapan Ponpes Al Mukmin Ngruki

Staf Humas Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki Endro Sudarsono menjelaskan, dalam video viral tersebut adalah Abu Bakar Ba'asyir.

Namun, kata Endro, dirinya tidak bisa memastikan kapan video itu direkam. Dugaanya, video itu saat Ba'asyir menerima beberapa tamu.

Lalu terkait ada yang mengunggah video itu, kata Endro, pihak keluarga merasa keberatan.

"Saya belum memastikan (kapan video dibuat). Memang ada tamu yang memang Ustadz Iim (putra Abu Bakar Ba'asyir) itu keberatan dengan tamu yang datang terus kemudian awalnya silaturahmi malah memvideo dan meng-upload," ujar dia.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/162951878/saat-abu-bakar-baasyir-soroti-bom-bunuh-diri-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke