Salin Artikel

Diancam Dikurung, Bocah SD di Lubuklinggau Diperkosa di Tempat Ibadah

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menangkap seorang pria paruh baya inisial AR (42). Ia dilaporkan telah memerkosa siswi SD berusia 9 tahun, RDA. 

Mirisnya, AR memperkosa RDA di dalam mushala dekat rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban sedang jajan di dekat mushala. Kemudian, AR pun datang dan menegur korban sembari mengiming-imingi uang Rp 50.000.

Korban yang tergiur, lalu mendekati pelaku dan dibawa masuk ke dalam mushala.

“Saat masuk, pelaku langsung mengunci pintu kemudian korban diancam untuk menuruti kemauannya,” beber Robi, Kamis (8/12/2022).

RDA pun tak berani melawan AR karena dia diancam akan dikurung oleh AR di dalam rumah kosong. Gadis malang itu pun lalu diperkosa tersangka di dalam mushala.

Usai kejadian, pelaku meninggalkan korban. Pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

“Saat di rumah, orangtua korban curiga melihat anaknya murung. Setelah dibujuk ia bercerita kalau sudah diperkosa oleh AR di mushola,” ujar Robi.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua RDA melaporkan AR ke Polres Lubuk linggau. Pelaku kemudian ditangkap petugas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Pelaku sempat mengelak dituduh memperkosa, setelah kami konfrontir ke korban pelaku tak bisa lagi berkilah. Kami masih melakukan pendalaman dugaan ada korban lagi,” jelas Kasat.

Atas perbuatannya, AR terancam dikenakan pasal 81 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/100050178/diancam-dikurung-bocah-sd-di-lubuklinggau-diperkosa-di-tempat-ibadah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke