Salin Artikel

Warga Demo UNHCR, Minta Pengungsi Rohingnya Dipindah dari Lhokseumawe

Mereka meminta agar organisasi penanganan pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) memindahkan 229 pengungsi yang ditampung sementara di lokasi itu untuk pindah dari desa mereka.

Koordinator aksi, Beni Murdani, dalam orasinya mendesak agar UNHCR segera angkat kaki dari kampung mereka bersama pengungsi Rohingya.

"Keberadaan mereka di eks kantor imigrasi Lhokseumawe baik itu laki-laki dan perempuan sangat menggangu aktivitas warga dan tidak menghargai kearifan lokal serta bertolak belakang penerapan syariat Islam di Aceh," kata Beni.

Mereka juga menyerahkan petisi dan memberi waktu UNHCR selama tiga hari untuk memindahkan ratusan Rohingnya itu.

"Jika dalam jangka waktu tiga hari tuntutan tidak dipenuhi, maka kami akan melakukan aksi kembali dengan jumlah peserta aksi lebih besar," katanya.

Dia juga meminta agar Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran memfasilitisasi tuntutan mereka ke pemerintah pusat dan UNHCR.

Staf UNHCR, Hendrik C Therik, di depan demonstran dan wartawan mengatakan, segera melaporkan kepada pimpinan terkait tuntutan warga meminta pengungsi Rohingya direlokasi ke tempat lain.

"Terkait penanganan pengungsi Rohingya buka tugas UNHCR saja, melainkan Pemerintah dan Lembaga Kemanusiaan Internasional maupun lokal," katanya.

Sekadar diketahui, 229 pengungsi Rohingya kini ditampung sementara di bekas kantor imigrasi setelah mendapatkan izin dari Dirjen Keimigrasian RI.

Sebelumnya sebanyak 110 pengungsi Rohingya terdampar di perairan Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara dan 119 warga Rohingya kembali terdampar di perairan Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/08/180509778/warga-demo-unhcr-minta-pengungsi-rohingnya-dipindah-dari-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke